Bacari (Humas
Bulukumba) –
Tradisi
turun temurun di MIN 1 Bulukumba saat akan memasuki bulan suci Ramadhan,
seluruh warga madrasah saling meminta dan memberi maaf antara satu dan yang
lainnya dengan tanda jabatan tangan sebagai simbol saling memaafkan.
Seremoni ini
berlangsung setelah kegiatan upacara bendera dilaksanakan pada Senin (28/03/2022)
seluruh peserta didik secara bergilir menjabat dan mencium tangan gurunya
sebagai wujud permohonan maaf dan doa restu sambil megucapkan kata manisnya.
“Maafkan saya Pak,
Maafkan saya Bu jika selama setahun ini saya banyak salahâ€.Itulah kata yang
terucap dari mulut peserta didik.
Kepala madrasah beserta
seluruh guru tampak berdir, berjajar disisi halaman madrasah menyambut peserta
didik untuk menjabat tangan tangan kecilnya. Sesekali para guru mengusap kepala
setiap peserta didik sebagai tanda kasih sayang guru terhadapnya.
Kepala MIN 1
Bulukumba, Nelvy mengungkapkan jika dirinya merasa senang dan terharu melihat
anak-anaknya dengan tulus meminta maaf sambil mencium tangan gurunya.
“Senang melihatnya,
kalian adalah anak-anak yang baik dan berbudi luhur, semoga dalam menjalani
ibadah puasa Ramadhan kalian semua diberi kesehatan, kekuatan dan hikmah pada
bulan Ramadhan iniâ€. Tuturnya
“Maafkan juga guru
ta nak, jika selama membimbing dan mendidik kalian, seringkali dengan nada tegas,
semua ini untuk kebaikan dan keberhasilan kalian nantinyaâ€. Ungkap Nelvy sambil
mengusap kepala peserta didik.
Usai seremoni saling
memafkan ini dilakukan, selanjutnya seluruh peserta didik diarahkan memasuki
ruang kelas untuk mengikuti proses belajar mengajar seperti biasanya. (Asriadi/Ady)