Parepare, (Inmas Parepare) – Ribuan santri Pondok Pesantren dan siswa madrasah mengikuti Apel Kebangsaan dan Kirab Hari Santri Nasional Tahun 2109 Tingkat Kota Parepare yang dipusatkan di Alun-alun Kota Lapangan Andi Makkasau, Selasa (22/10/2019).
Hal tersebut tentunya menjadi keharusan bagi Pemerintah Kota Parepare untuk menyemarakkan peringatan Hari Santri di Kota Parepare yang memiliki identitas sebagai Kota Santri dan Kota Ulama.
Terlebih lagi bagi Kementerian Agama yang menaungi pondok pesantren dan madrasah, sejak awal telah melayangkan surat edaran kepada pondok pesantren dan madrasaha se Kota Parepare untuk menurunkan santri dan siswanya untuk mengikuti Apel Kebangsaan dan Kirab sebagai rangkaian peringatan Hari Santri Nasional.
Tak terkecuali Kakan Kemenag Parepare seberta jajarannya serta Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS maupun Non PNS dalam lingkup Kemenag Parepare juga ikut memeriahkan Apel Kebangsaaan yang dipimpin langsung sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Parepare, H.M. Taufan Pawe.
Terlihat seluruh peserta Apel Kebangsaan HSN 2019, baik tamu undangan maupun peserta itu sendiri yang mengikuti Apel dan Kirab santri, khusus laki-laki diwajibkan memakai sarung, minimal memakai dress code.
H. Abdul Gaffar selaku Kakan Kemenag diamanahkan sebagai membacakan doa pada Apel Kebangsaan HSN 2019 Kota Parepare. Saat diwawancarai terpisah, ia mengatakan jika santri serta ulama terdahulu memegang peran penting dalam kemerdekaan NKRI.
"Kami sangat berharap persatuan dan kesatuan NKRI kita jaga, tolong betul-betul dimaksimalkan dalam mengawal NKRI ke depannya. Tonggak sejarah awal berdirinya negara ini, adalah berkat perjuangan para santri-santri melalui ulama-ulama dan para kyai-kyai pendahulu kita", ucap H. Abdul Gaffar.(str/win)