Kakan Kemenag Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Parepare

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Humas Parepare) - Kepala Kantor kementerian Agama Kota Parepare, Dr. H. Abdul Gaffar, S.Ag., M.A menghadiri Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Parepare Masa Khidmat 2020-2025 di Pondok Pesantren Zubdatul Asror Nahdlatul Ulama Kota Parepare, Selasa (9/3/2021).  

Membersamai kakan kemenag hadir pula Kepala Subbagian Tata Usaha, Drs. H. Muh. Amin, M.A,  Kepala Seksi Pendidilan Madrasah, Syaiful Mahsan, S.Pt., M.Si, Kasi Pendidikan Dinayah dan Pondok Pesantren, Hamka, S.Pd dan beberapa pejabat dari Kemenag Kota Parepare.

Adapun Ketua Tanfidziyah terpilih pada periode ini adalah Dr. Hannani melanjutkan kekepimpinan masa khidmat sebelumnya tahun 2015 - 2020. Sementara Ketua Rais Surya yakni AG. KH Abdul Halim K, Lc., M.A. yang juga adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare.


Ketua Tanfidziyah NU Wilayah Sulsel,  Dr. KH. Hamzah Harun Al Rasyid, Lc. M.A yang mewakili Pengurus Besar NU yang melantik Pengurus Cabang NU Parepare ini menjelaskan bahwa saat ini pengurus NU Parepare  mengembalikan magnet yang kuat yang ada di Parepare sehingga masyarakat kembali tertarik untuk memahami, mengamalkan syariat Islam dan berjuang untuk menegakkan kebenaran melalui faham Ahlussuunnah waljamaah.

Sedangkan, Kiai Hannani ketua PCNU Parepare mengatakan sangat bersyukur lembaga Badan Otonom (Banom) bergerak dan berpikir untuk kemajuan NU.“Saya merasa bersyukur karena semua Banom bergerak dan berpikir untuk kemajuan NU,” ujarnya.

Kiai Hannani mengungkapkan memimpin nantinya di Ponpes Zubdatul Asrar akan siap mewakafkan dirinya tidak menerima sepersen pun uang dari pesantren.

“Siapa pun yang memimpin di pondok ini harus siap mewakafkan diri dan tidak digaji karena awal kehancuran suatu pondok kalau mau cari hidup dari pondok dan siapa pun disepakati dan ditunjuk memimpin kedepannya tidak boleh menolak sebagai amanah dari ummat,” ungkapnya.

Lanjutnya, ia hanya menanamkan pondasi awal di pesantren untuk menjadi pegangan bagi generasi selanjutnya dan memimpin pondok harus dengan keikhlasan dengan ketulusan.

“Sebagai warga Nahdliyin kalau mau melihat NU besar dan disegani maka Hidupilah NU tapi Jangan Cari Hidup di NU,” pesannya.

KH. Halim K, Rais Syuriyah PCNU Parepare mengatakan tetap menjaga kebersamaan sesama NU dan berkoordinasi antar pengurus.

“Menjaga kebersamaan sesama warga NU dan saling berkoordinasi para pengurus mulai Lajnah, Banom, MWC hingga Pengurus Ranting sehingga struktur organisasi dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.(Ipul/Wina)

 


Daerah LAINNYA