Kakan Kemenag Sidrap Membuka Lomba Sholawat Hari Santri Nasional

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Pangkajene (Humas Sidrap) - Hari Santri Nasional (HSN) Ke-3, Panitia Pelaksana HSN melaksanakan Lomba Sholawat antar santri santriwati yang digelar di Pelataran Masjid Agung Kabupaten Sidenreng Rappang, kegiatan tersebut dibuka secara resmi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, Jum’at (20/10/2017).

Hadir dalam pembukaan tersebut Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kab. Sidrap H. Alwi Akil, Kasubag TU H. Abdul Gaffar, S.Ag.,MA, Kasi PD & Pontren H. Irman, S.Ag.,M.Si., Penyelenggara Syari’ah H. Muhammad Syairin, S.Ag.,MA, Kepala MTs. Negeri 1 Sidrap, Mustari, SP.,MP.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Kaharuddin Aras dalam sambutannya mengatakan bahwa lomba sholawat ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi antara santriwan-santriwati Pondok Pesantren dan Madrasah. Kegiatan lomba ini diikuti ribuan Santri-santriwati yang meliputi 18 Pondok pesentren dan 103 Madrasah di Kabupaten Sidrap.

Menurut Kaharuddin Aras, Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk memupuk rasa persaudaraan dan kekeluargaan dikalangan santriwan-santriwati sehingga tidak muncul  kebencian diantara mereka. Olehnya itu perkelahian antar Madrasah dan Pondok Pesantren tidak akan pernah terjadi di Bumi Sidenreng Rappang.tegasnya

Pelaksanaan Hari Santri Nasional ini puncaknya pada hari Minggu 22 Oktober 2017. karena itu Kakan Kemenag sangat berharap agar santriwan-santriwati  Pondok Pesantren dan Madrasah dapat mengikuti seluruh rangkaian  acara Hari Santri Nasional ini. kegiatan lomba sholawat dalam rangka Hari Santri Nasional ini baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Sidenreng Rappang.Lanjutnya

“Ini merupakan bentuk kesyukuran kita bahwa salah satu perjuangan yang luar biasa yang dilakukan para ulama, khususnya dari Nahdatul Ulama (NU) yang mengusulkan agar tanggal 22 Oktober menjadi hari Santri Nasional,”Ujarnya.

“dan Kehadiran Santriwan-santriwati di Pelataran Masjid Agung ini merupakan salah satu ajang mempersiapkan diri dalam membangun santri berkarakter yang menghargai keberagamaan untuk membangkitkan Peradaban bangsa,” pungkasnya (SA/arf)

 

 


Daerah LAINNYA