Sinjai (Inmas Sinjai)- Kakan Kemenag Sinjai H.Abd Hafid sangat mengapresiasi dan merespon apa yang ditekankan Wakil Bupati Sinjai, A. Kartini Ottong dalam sambutannya ketika menghadiri acara puncak Adat Mappegau Hanua, di Caile Desa Kanrung Kecamatan Sinjai Tengah, Rabu (31/10/18).
Dikatakan H. Hafid usai menghadiri acara tersebut, Wabup A. Kartini telah menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa melakukan pesta adat seperti halnya Mappogau Hanua ini adalah untuk melestarikan seluruh nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang di miliki. Namun ditegaskan pula agar setiap pesta adat yang dlaksanakan masyarakat tidak lagi melakukan hal-hal yang berbau syirik dan bertentangan dengan ajaran Islam
Menurut H. Hafid pernyataan Wabup sebagaimana yang disampaikan tersebut sangat direspon dengan menekankan meninggalkan segala bentuk tradisi yang mengandung unsur syirik atau yang tidak sesuai dengan nilai nilai syariat Islam dalam melaksanakan tradisi adat istiadat dan budaya di Kabupaten Sinjai. "Ini tantangan kita di Kemenag khususnya kepada Penyuluh Agama Islam yang menangani masalah keagamaan bagaimana memberikan pemahaman di tengah masyarakat," jelasnya.
Sebagai informasi bahwa Mappogau Sihanua merupakan event budaya yang terselenggara setiap tahunnya dan dilaksanakan secara bergiliran oleh masyarakat Desa Kanrung, Desa Saohiring dan Kelurahan Samaenre, sebagai wujud rasa syukur masyarakat terhadap hasil pertanian dan perkebunan mereka.
Selain masyarakat setempat, turut hadir pula beberapa unsur Pimpinan Forkopimda, perwakilan Kemenkumham RI, Kepala Kemenag Sinjai, Kepala Rutan Sinjai, Mantan Wakil Bupati Sinjai H. A. Fajar Yanwar, Kepala OPD, Kabag Setdakab, para Kepala Desa dan tokoh masyarakat.(fat)