Masamba, Humas-Lutra
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Luwu Utara, H. M Rusydi Hasyim, melakukan kunjungan langsung ke lokasi hibah yang terletak di Desa Kamiri, Kecamatan Masamba. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi pengembangan kawasan tersebut, terutama untuk pembangunan sarana keagamaan di masa mendatang. Kehadiran Kakankemenag Lutra ini juga diharapkan dapat memberikan pandangan dan arah yang jelas terkait rencana pembangunan kawasan yang masih membutuhkan perhatian lebih.
H. M Rusydi Hasyim dalam peninjauannya menyampaikan bahwa lokasi hibah yang berada di Desa Kamiri memiliki prospek yang sangat baik untuk dijadikan pusat kegiatan keagamaan di masa depan. Menurutnya, wilayah tersebut memiliki potensi yang sangat besar, terutama jika dilihat dari sisi aksesibilitas dan keberadaan infrastruktur lain yang dapat mendukung pengembangan kawasan tersebut.
"Ini adalah lokasi yang strategis untuk pembangunan sarana keagamaan. Saya sangat melihat prospek positif di sini. Ke depan, tempat ini bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat di Luwu Utara," ujar H. M Rusydi Hasyim, usai meninjau lokasi tersebut.
Dalam peninjauan tersebut, H. M Rusydi didampingi oleh perencana, Muh. Aksan, serta pelaksana BMN dan beberapa pegawai yang berperan sebagai penunjuk jalan menuju lokasi hibah. Muh. Aksan, sebagai perencana, juga memberikan penjelasan mengenai potensi kawasan tersebut. Ia menyatakan bahwa meskipun lokasi ini sangat cocok untuk pengembangan sarana keagamaan, saat ini masih ada kendala besar yang perlu segera diatasi, yaitu akses menuju lokasi yang belum dibangun.
"Lokasi ini sangat bagus dan potensial. Namun, akses jalan menuju ke sini masih menjadi hambatan utama. Tanpa adanya jalan yang memadai, akan sulit untuk mengoptimalkan potensi yang ada," jelas Muh. Aksan.
H. M Rusydi menanggapi hal tersebut dengan serius. Ia mengungkapkan bahwa akses jalan ke lokasi hibah harus menjadi prioritas utama dalam waktu dekat. Menurutnya, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan sangat penting untuk memaksimalkan potensi kawasan tersebut, yang kelak dapat digunakan untuk pembangunan sarana keagamaan, pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya.
"Saya berharap dalam waktu dekat, akses ke lokasi ini segera dibangun. Tanpa akses yang baik, potensi besar yang ada di sini akan sulit terwujud. Pembangunan jalan harus menjadi perhatian utama agar kawasan ini dapat berkembang," tambah H. M Rusydi.
Keberadaan Gedung Olah Raga (GOR) Kabupaten Luwu Utara yang baru saja dibangun di sekitar lokasi hibah juga menjadi salah satu faktor yang mendukung pengembangan kawasan tersebut. Rusydi menilai bahwa dengan adanya fasilitas olahraga yang representatif seperti GOR, kawasan ini akan semakin potensial, baik untuk kegiatan olahraga maupun kegiatan sosial lainnya, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kehadiran GOR ini merupakan tambahan yang sangat baik. Selain untuk kegiatan olahraga, keberadaan GOR juga dapat menarik perhatian masyarakat untuk datang ke kawasan ini, yang nantinya juga dapat berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan," ujar Kakankemenag Lutra.
Di sisi lain, H. M Rusydi berharap agar pengembangan sarana keagamaan di kawasan ini dapat melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga keagamaan. Ia menegaskan pentingnya kerja sama untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bermanfaat dalam jangka panjang.
“Pengembangan sarana keagamaan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah daerah, masyarakat, dan organisasi keagamaan harus bekerja sama untuk merealisasikan rencana ini. Keberadaan sarana keagamaan akan memperkuat kehidupan spiritual masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Rusydi juga menekankan bahwa pembangunan sarana keagamaan tidak hanya berfokus pada fisik bangunan, tetapi juga pada kualitas pembinaan umat. Ia berharap, kawasan ini kelak dapat menjadi tempat untuk pengembangan ilmu agama, pelaksanaan kegiatan keagamaan, serta meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat.
"Kita bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kualitas keagamaan dan spiritual masyarakat. Tempat ini nantinya harus bisa menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi pengembangan umat di Luwu Utara," pungkas H. M Rusydi.
H. M Rusydi berharap agar segera dilakukan perencanaan yang matang untuk pembangunan akses jalan dan sarana keagamaan di kawasan tersebut. Ia yakin bahwa dengan adanya pembangunan yang tepat, kawasan ini akan berkembang menjadi pusat kegiatan keagamaan yang mampu memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.
Sebagai penutup, Kakankemenag Lutra juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung pembangunan yang ada di Desa Kamiri. Ia menyadari bahwa pembangunan yang berkelanjutan memerlukan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat, dan dengan gotong royong, semua halangan dalam pembangunan dapat diatasi.
"Harapan saya, masyarakat di sini juga aktif mendukung rencana pembangunan ini. Dengan kerja sama, kita bisa mewujudkan kawasan ini sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi kita semua," tutup H. M Rusydi Hasyim. Nrd