Karya Siswa MAN 1 Bone Dalam Fashion Show Busana Modern

Peserta Fashion Show Busana Adat Modern

Watampone, (Humas Bone) - Peragaan busana atau fashion show  adalah sebuah acara yang disiapkan dan diadakan oleh perancang busana sebagai wadah pemeragaan dan penampilan gaya pakaian yang dikenakan para peragawandan peragawati dalam sebuah kegiatan. Kegiatan peragaan busana atau Fashion Show ini terlihat pada hari terakhir Matsama MAN 1 Bone Sabtu (16/07/22). 

Peragaan Busana ini di pelopori oleh salah satu guru Prakarya MAN 1 Bone yaitu Suraedah yang juga kepala Workshop Busana MAN 1 Bone. Kegiatan ini memamerkan hasil karya para siswa Kelas XI yang diajar oleh Suraedah pada mapel Prakarya Kelas X Semester Genap. Setiap kelas diwakili oleh dua orang untuk memamerkan karya kelasnya di hadapan para tamu.

Suraedah dalam satu kesempatan mengungkapkan bahwa "busana adat modern yang dipakai oleh anak-anak ini merupakan hasil karyanya selama satu semester belajar mata pelajaran Prakarya". Karya inilah yang mereka tampilkan dihadapan para wakamad, guru, pegawai, panitia Matsama dan peserta didik baru. 

Karya yang dipamerkan sebanyak 8 pasang pakaian adat modern yaitu 8 baju bodo modern dan 8 jas tutup. Kedelapan pasang ini merupakan karya dari 8 kelas yang diajar oleh Suraedah pada Tahun Ajaran 2021/2022. 

Adapun daftar kelas yang mengikuti peragaan busana/fashion show antara lain Kelas X MIPA 1 (Putri : Andi puja dwi khaerunnisa dan Putra: Muh. Hanif Nurmahdin), Kelas X MIPA 2 (Putri : Nurhilmi Husain dan Putra: Hasrul), Kelas X MIPA 3 (Putri :Nuril Fatonah dan Putra:Muh.Anugrah syahbana), Kelas X MIPA 4 (Putri :Siti Fatimah Azzahrah Mas'ud dan Putra:Aditya Fahmil, Kelas X MIPA 5 (Putri :Fania Amelia dan Putra:Syahrul Taufik), Kelas X IIS 1( Putri : Dzulhulaifah dan Putra: Muh.hilman padli), Kelas X IIS 2 (Putri : Saskia Ramadhani dan Putra: Muh. Yamanil) dan Kelas X Bahasa (Putri : Indah moharani dan Putra:Muh Ubaidillah). 

Setelah memamerkan hasil karyanya, kedelapan pasang kostum yang mereka buat selanjutnya dikelola oleh kelasnya masing-masing. Salah satu karya mereka bahkan sudah di beli oleh orang tua siswa. Hal ini, diharapkan mampu menjadi motivasi bagi kelas lain untuk bisa berkarya menghasilkan sebuah produk. (Rini/Syukur/Ahdi)


Daerah LAINNYA