Kasi PD Pontren Kemenag Bantaeng : Tahun Ini Para Santri Akan Mengikuti PORPEDA Dan PORSADIN

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bertindak selaku pembina apel pagi, Senin 4 Februari 2019, Kasi PD Pontren Kantor Kemenag Bantaeng, Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd menyampaikan beberapa informasi penting terkait kegiatan-kegiatan yang akan dan tengah dilaksanakan di Seksinya.

Hj. St. Wahni menuturkan bahwa tahun ini Seksinya akan menggelar kegiatan POSPEDA untuk para santri Pondok Pesantren dan PORSADIN untuk para santri Diniyah Takmiliyah yang akan dilaksanakan mulai di tingkat Kabupaten hingga tingkat Nasional.

Sehubungan dengan itu pihaknya dalam 2 bulan terakhir ini telah melakukan persiapan-persipaan baik dari segi administrasi maupun dari segi kesiapan para santri beserta para pembinanya guna mengikuti event 2 tahunan ini.

Menurutnya, Kegiatan POSPEDA (Pekan Olah Raga dan Seni antar Pondok Pesantren Daerah) dan PORSADIN (Pekan Olahraga Dan Seni Antar Santri Diniyah) sangat penting dilaksanakan karena merupakan ajang untuk menyalurkan bakat dan kemampuan siswa di bidang olah raga dan seni.

"Bahwa Bakat dan Kemampuan dibidang olah raga dan seni juga bisa digali dari para santri Pondok Pesantren dan Diniyah Takmiliyah" Tutur Kasi PD Pontren dihadapan peserta apel.

"Oleh karena itu, kegiatan POSPEDA dan PORSADIN ini sangat bagus untuk mencari dan menyeleksi bakat-bakat di bidang olah raga maupun seni dari para santri baik santri pondok pesantren maupun santri Diniyah Takmiliyah". Tambahnya.

Untuk tingkat Kabupaten, lanjut Hj. Wahni, Seleksi POSPEDA maupun PORSADIN tingkat Kabupaten Bantaeng akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, sementara untuk tingkat provinsi menunggu informasi lebih lanjut dari Bidang Pontren Kanwil Kemenag Sulsel namun untuk tingkat Nasional menurut Juknis PORSADIN Nasional IV Tahun 2019 akan dilaksanakan di Bangka Belitung pada bulan April atau Mei mendatang

Selain itu, Hj. St. Wahni juga melaporkan kepada Kepala Kantor bahwa sebagaimana siswa madrasah, santri Diniyah dan PPS juga akan mengikuti Ujian Nasional 2019 bahkan untuk santri PPS (Pondok Pesantren Salafiyah) telah menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer melalui Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) yang dilaksanakan oleh Kemendikbud. (mhd)


Daerah LAINNYA