Parepare, (Humas Parepare) – Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare beserta Staf melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP) di Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama Lappa Anging Kota Parepare, Senin, 08 Agustus 2022.

Kegiatan ini dilakukan demi kelancaran pelaksanaan dan efektivitas penggunaan BOS dan PIP pada PPS khususnya PPS Zubdatul Asrar Nahdatul Ulama. 

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Kasi PD Pontren, Hamka bahwa monitoring ini dilaksanakan untuk memastikan apakah dana BOS dan PIP yang dibagikan telah sesuai dengan prosedur, tepat sasaran, dan tepat guna.

"Tujuan kedatangan kami adalah untuk melihat sejauh mana pemanfaatan bantuan dana BOS untuk kelancaran proses belajar mengajar di PPS, serta mengetahui ketepatan penggunaan anggaran dan ketepatan pelaporannya,"ujarnya.

Hamka juga mengingatkan agar penggunaan dana BOS dilakukan secara transparan. Hal itu dilakukan karena dana BOS merupakan bagian dari program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sementara itu, Irfan selaku Bendahara PPS Zubdatul Asrar Nahdatul Ulama menganggap bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan jika terjadi kesalahan pada prosedur dana BOS dan bantuan PIP.

Diinformasikan, ada 2 PPS di Kota Parepare yakni PPS Zubdatul Asrar NU dan PPS Al Badar. Jumlah santri di PPS Zubdatul Asrar sebanyak 51 orang, sementara PPS Al Badar sebanyak 5 orang.(Ipa/Wn)