Bantaeng (Humas Bantaeng) -Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng H.Muh Ahmad Jailani. S. Ag., MA bersama Pengawas Madrasah Ibu Suharti. S. Pd., MM Melakukan kunjungan dalam rangka Monitoring dan evaluasi Keaktifan pembelajaran semester genap di Madrasah dan Pembinaan tentang PKG guru yang wajib dilaksanakan setiap tahun dan pembinaan PKKM Tahunan dan 4 Tahunan di MTs YAPNI Bonto Tappalang, Rabu, 27/1/2021
Isi Pembinaannya antara lain tentang PKG guru yang wajib dilaksanakan setiap tahun baik oleh kepala RA dan Kepala Madrasah maupun Pengawas Bina dan pembinaan PKKM Tahunan dan 4 Tahunan. Dan penjelasan tentang kinerja guru dan tugas utama kepala yang terdiri dari 5 tugas utama ,25 unsur tugas utama, dan 96 Indikator.
Kelima tugas kepala yaitu 1.Pengembangan Madrasah/RA yg terdiri dari 7 unsur 2.pelaksanaan tugas manajerial 10 unsur
3.pengembangan kewirausahaan 5 unsur 4.Supervisi kepada guru dan tendik 3 unsur dan 5.Hasil Kinerja Kepala 4 unsur.
Dijelaskan pula bahwa penilaian PKKM Tahunan penilaian tugas pokoknya yaitu hanya sampai pada tugas keempat dan penilaian 4 Tahunan dinilai secara keseluruhan yaitu 5 tugas utama tersebut.
Pembinaan ini dihadiri oleh kepala dan guru tingkat MI, MTs dan MA YAPNI Bonto Tappalang Kec. Tompobulu kab. Bantaeng
Alhamdulillah pembinaan dilaksanakan berdasarkan bukti fisik yang sudah disiapkan oleh kepala dan tim kerjanya.dan berjalan sesuai dengan harapan dan komunikatif, ujar Beliau
Pengawas tingkat MTs Suharti. S. Pd., MM sangat mengapresiasi kepada kepala dan guru tentang kerjasama yg dibangun oleh mereka dalam melakukan proses belajar mengajar.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng H. Muh Ahmad Jailani. S. Ag., MA menyampaikan beberapa hal terkait kunjungan ini Bahwa Pandemi COVID-19 yang melanda dunia ini sejak bulan Maret tahun lalu sampai detik ini belum berakhir sementara proses pembelajaran kita dituntut untuk tetap bisa menyesuaikan kondisi yang ada tanpa mengurangi nilai dari proses belajar mengajar itu sendiri sekali pun itu tidak mungkin sama dibanding sebelum Pandemi termasuk terkait kehadiran kita di madrasah.
Lanjut Kasi Penmad, salah satu tujuan kedatangan kami di sini ingin memastikan bahwa proses pembelajaran dengan Penerapan kurikulum darurat Pandemi COVID-19 terlaksana, Alhamdulillah tadi kami menyaksikan proses pembelajaran meskipun siswanya di batasi. Beberapa waktu lalu kami sempat menyinggung itu di depan Kakanwil, sehingga Bapak Kakanwil menyampaikan bahwa di wilayah Wilayah yang memungkinkan di laksanakan Pembelajaran secara tatap muka dengan terbatas itu boleh di lakukan yang penting jangan berkerumun dengan durasi yang tidak terlalu lama kemudian tetap menerapkan protokol Kesehatan 3M, Mencuci tangan, Memakai Masker dan selalu menjaga jarak.
Kasi Penmad tak lupa pula menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih banyak kepada Bapak/ibu guru yang dengan penuh keikhlasan dan tetap eksis dalam mengemban tugas yang mulia ini sekalipun di Madrasah ini masih kurang tenaga pendidik yang ASN, semoga dengan semangat dan keikhlasan kita semua kita mendapat berkah, semoga kita segera di angkat menjadi ASN Aamiin. Dan satu menjadi kebanggaan bagi kita semua disini karena salah satu tenaga pendidik kita bahkan Kepala Madrasah Aliyah menjadi fasilitator tim inti Kabupaten yang melatih seluruh Peserta Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM, Tutup Kasi Penmad