Kasi Penmad Kemenag Parepare beserta 4 Staf Ikuti Rakor PCU-DCU Proyek REP-MEQR

Kasi Penmad Kemenag Parepare beserta 4 Staf Ikuti Rakor PCU-DCU Proyek REP-MEQR

Makassar, (Humas Parepare) – Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi Provincial Coordinating Unit dan DCU Distrik Coordinaing Unit (PCU-DCU) Proyek Proyek Realizing Educations Promise-Madrasah Education Quality Reform (MEQR) selama 3 hari (24-26 Agustus 2022).

Kegiatan ini dilaksanakan di Novotel Grand Shayla Hotel Makassar dan diikuti oleh sekitar 120 orang peserta yang berasal dari unsur PCU dan DCU 24 kabupaten/kota se Sulsel. 

Untuk Kota Parepare, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Hasan Basri beserta 4 Staf sesuai dengan tugas masing-masing yakni Kasi Penmad sebagai Ketua DCU Kota Parepare; Fitriani sebagai Koordinator DCU Komponen 1 terkait Sarana Prasarana (sarpras); Abul Khaer sebagai Koordinator Komponen 2 terkait Kurikulum dan Evaluasi; Ziaulhak Sebagai Koordinator DCU Komponen 3 terkait Guru dan Tendik dan Chairunnisa Koordinator DCU Komponen 4 sebagai User Champion Emis Kab/Kota.

Rakor dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Sulsel yang diwakili oleh Kabid Penmad H. Rappe. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini dibiayai oleh Bank Dunia (Work Bank) sehingga ia berharap agar peserta serius dalam menerima materi selama kegiatan berlangsung mengingat kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kualitas madrasah ke depan. 

“Bank Dunia (World Bank) memberikan apresiasi atas kiprah Proyek Realizing Educations Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) atau yang dikenal dengan Madrasah Reform dalam mendidik generasi madrasah. Olehnya itu, para peserta yang terdiri dari 4 komponen, penting mengikuti kegiatan Rakor PCU-DCU ini,”ungkapnya. 

Kegiatan Rakor PCU-DCU pada intinya membahas teknis serta tugas-tugas tiap komponen dalam beberapa waktu ke depan. Komponen 2 dalam waktu dekat ini akan melaksanakan AKMI, komponen 3 saat ini dalam proses pengajuan proposal KKM KKG dan MGMP, maka diharap agar senantiasa memberikan pendampingan bagi pesertanya. Sementara itu komponen 1 dan 4 memastikan data Sarpras dan Emis sesuai pengalokasian bantuan dan tepat sasaan.(Abul/Wn)


Daerah LAINNYA