Orientasi Pelopor Moderasi Beragama

Kasubag TU dan Kasi Bimas Hadiri Orientasi Pelopor Moderasi Beragama Di Hotel Grand Tulip Makassar

Kasubag TU, H. Husni Abbas Bersama Kasi Bimas Islam Hadiri Kegiatan Orientasi Pelopor Moderasi Beragama Di Hotel Grand Tulip Makassar

Makassar, (Humas Barru) – Kasubag TU, H. Husni Abbas bersama Kasi Bimas Islam, H. Maqbul Arib menghadiri kegiatan Orientasi Pelopor Moderasu Beragama Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan selama empat hari kedepan di Hotel Grand Tulip Makassar. (26/05/22).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Drs. K. H. Khaeroni, M.Si diikuti sebanyak 50 Panitia Pelaksana Hasbullah Muntu melaporkan bahwa angkatan ini merupakan angkatan ketiga dari keseluruhan tetapi tahun ini merupakan angkatan pertama dengan jumlah peserta lima puluh orang.


“Pesertanya adalah beberapa Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kasubag TU, Kasi Bimas Islam, Kepala Madrasah, Penyuluh, Penghulu, Guru dan anggota kelompok kerja Moderasi Beragama Provinsi Sulawesi Selata” lapornya.


Adapun Narasumbernya adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI, Tim Instruktur Moderasi Beragama Pusat, dan Akademisi, Pakar, dan Ahli di bidangnya.


Kepala Pusat Kerukunan Beragama Kemenag RI, H. Wawan Djunaidi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kehadiran kita saat ini merupakan salah satu ikhtiar Menteri Agama, Sekjen dan Kanwil supaya bapak dan ibu sebagai ASN setelah empat hari berdiskusi bisa menjadi pelopor Moderasi Beragama.
“Kenapa Pak Menteri mengharapkan kita semua menjadi pelopor Moderasi Beragama karena tidak lama lagi Moderasi Beragama akan menjadi tata kelola kerukunan umat bergama di Indonesia.” Tegasnya. Tahun ini juga akan lahir Perpresnya. Kalau Perpresnya sudah jadi maka diharapkan bapak dan ibu bisa mensosialisasikan ke lembaga yang lain.


Diawal sambutannya Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni mengungkapkan terima kasih kepada para fasilitator yang telah menyiapkan waktunya untuk datang pada orientasi pelopor Moderasi Beragama.


Khaeroni mengungkapkan bahwa saat ini ada fenomena hukum Islam ini hanya ada dua. Kalau bukan halal ya haram. Padahal kita semua tahu kalau hukum Islam itu ada lima, Halal, Sunnah, Mubah, Makruh, dan Haram. Beberapa analogi digambarkan oleh Kakanwil untuk melihat perpektif hukum Islam itu dinamis. “Saya berharap peserta yag hadir kali ini bisa menjadi pelopor Moderasi Beragama.” Tegasnya.


Selain itu Khaeroni juga mengingatkan jangan memasuki wilayah yang bukan tupoksi kita. “Sekarang banyak orang yang berbicara bukan pada ahlinya.” Ungkapnya.
Sebelum membuka Orientasi Pelopor Moderasi Beragama, diakhir sambutannya Kakanwil mengungkapkan bahwa Moderasi Beragama di Sulawesi Selatan cukup baik apalagi seringnya bekerjasama dengan forkopimda setempat.


Daerah LAINNYA