Pajalele (Humas Sidrap) - Musim kemarau yang berkepanjangan saat ini membuat potensi bahaya kebakaran lahan pertanian, rumah, dan hutan di wilayah Kikim Barat semakin besar. Minggu (08/12) dini hari, rumah kediaman Rafka siswa kelas VII.B MTs Nashrul Haq Pajalele terbakar. Api diketahui disebabkan oleh kebocoran tabung gas sehingga membakar bagian belakang rumah pada pukul 01.00.
Pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena Rafka serta keluarganya menghadiri acara keluarga di Palu. Sehingga mengakibatkan rumah rata dengan tanah.
Ami ipar dari ibu Rafka menuturkan bahwa ia tidak sempat menyelamatkan berkas penting. “saya tidak sempat menyelamatkan berkas-berkas penting yang ada dirumah, saya langsung menarik ketiga anak saya keluar setelah mengetahui adanya api.” jelasnya.
Ani, salah seorang warga menuturkan bahwa ia pertama kali melihat asap mengepul cukup besar dari bagian dapur. Melihat hal itu ia memanggil warga sekitar rumah untuk menolong.
“Alhamdulillah, pada kejadian ini tidak ada korban jiwa, tapi diperkirakan banyak kerugian karena rumah rata dengan tanah. Setelah kami amati, api berasal dari kebocoran tabung gas.” jelasnya. (ftr)