Makassar, (Humas Bone) – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan tengah gencar menyusun kebutuhan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Tahun Anggaran 2024. Hudaya, Analisis Kepegawaian Kemenag Bone, terlibat langsung dalam pendataan honorer yang menjadi bagian integral dari penyusunan formasi ini.

Sejak tanggal 24 Januari 2024, Hudaya secara aktif menyampaikan permintaan data ijazah Honorer melalui berbagai grup WhatsApp di jajaran Kemenag Bone. Pendataan tersebut melibatkan honorer yang mengikuti program pendataan pada tahun 2022. Berdasarkan pemetaan data formasi Non Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2022, terdapat 614 Non ASN di Kemenag Bone, namun sebagian di antaranya telah lulus sebagai ASN.

“Sesuai data tahun 2022 ada 614 orang, tapi sudah ada beberapa yang lulus tahun 2023 hingga optimalisasi,” ungkap Hudaya.

Saat ini, Hudaya bersama Azwar Amiri PTT pada Urusan Kepegawaian Kemenag Bone, berada di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka tengah sibuk di Aula Kanwil Kemenag Sulsel dalam rangka melakukan verifikasi data hasil Non ASN tahun 2022 serta penyusunan kebutuhan formasi PPPK dan CPNS 2024. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 25 hingga 26 Januari 2024.

Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, turut memantau langsung kegiatan penyusunan formasi ini. Dengan mengenakan kemeja batik hitam putih, Ali Yafid berdiri di depan Hudaya yang tengah sibuk menggunakan laptop.

Dari informasi yang diperoleh dari Hudaya, formasi kebutuhan PPPK dan CPNS disusun berdasarkan kualifikasi pendidikan para Non ASN yang termasuk dalam pendataan. Upaya ini dilakukan guna mengoptimalkan potensi sumber daya manusia di lingkungan Kemenag Bone dan mendukung keberlanjutan pelayanan publik di sektor agama. (Ahdi Daeng Manrafi)