Tanralili (Humas Maros) - Kepala KUA Kecamatan Tanralili mengumpulkan seluruh Penyuluh Agama KUA Tanralili untuk membentuk panitia pelaksana pelatihan instruktur literasi Al-Qur’an, Selasa (9/08/2022).
Hal ini didasari pada kondisi kebutuhan masyarakat akan instruktur literasi Al-Qur’an baik usia anak-anak dan remaja tapi juga orang tua yang semakin meningkat di wilayah kecamatan Tanralili. Banyaknya permintaan akan instruktur literasi Al-Qur’an dari warga masyarakat maupun dari pemerintah desa.
Pada rapat tersebut Kepala KUA Kecamatan Tanralili, Saharuddin, membentuk panitia pelaksana kegiatan pelatihan instruktur literasi Al-Qur’an yang akan mengawal kegiatan tersebut. Panitia ini akan mendata calon peserta kemudian dilaporkan kepada Kepala KUA yang selanjutnya akan menentukan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan.
Dari laporan awal peserta rapat memberikan gambaran bahwa perkiraan peserta pelatihan akan berjumlah lebih 80 dengan asumsi bahwa setiap desa terdiri 10 orang peserta. Jumlah desa di Kecamatan Tanralili sebanyak 7 dan 1 kelurahan. Peserta akan dihadirkan dari guru-guru TPA dan TPA baik dari guru maupun santri senior di TPA tersebut. Tapi fokus utama adalah para santri senioar dengan harapan agar semangat dan minat untuk menjadi instruktur literasi al-Qur’an tumbuh supaya dapat memenuhi harapan dan permintaan masyarakat akan instruktur literasi Al-Qur’an.
Sebanyak 7 orang penyuluh hadir dalam rapat tersebut dan tiga orang berhalangan karena sakit dan urusan lain. Para peserta rapat sangat berterima kasih kepada Kepala KUA atas pembentukan panitia ini karena akan membantu meringankan tugas penyuluh dalam melaksanakan tugas sebagai instruktur dan motifator literasi Al-Qur’an. Selama ini penyuluh kadang tidak mampu memenuhi permintaan masyarakat yang semakin meningkat terhadap bimbingan literasi Al-Qur’an. (Ulya)