Ponci, (Humas Bulukumba) – Koordinasi yang efektif dan efisien merupakan kunci untuk mencapai tujuan bersama. Dalam rangka itu, Kepala Madrasah Aliyah Darul Istiqamah Bulukumba menghadiri Rapat Koordinasi Bulan Mei yang diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba pada Senin, 13 Mei 2024. Rapat ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba, Jalan Kenari Nomor 17, Kelurahan Loka, Ujung Bulu, dari pukul 08.00 WITA hingga selesai.
Rapat koordinasi dihadiri oleh 145 peserta yang terdiri dari Kepala Seksi/Penyelenggara, Kepala KUA Kecamatan, Pengawas Madrasah dan Pengawas PAIS, Kepala RA/Madrasah (Negeri & Swasta), KAUR TU MTsN dan MAN, Pimpinan Pondok Pesantren, Ketua APRI, dan Ketua IPARI.
Dalam arahannya, Kasubag TU Kemenag Bulukumba, H. Arifin membahas Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK). "Sebagai tindak lanjut dari keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1176 Tahun 2024 tentang asesmen kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah, diminta kepada semua tenaga pendidik, pengawas, dan tenaga kependidikan untuk mendaftar sebagai peserta AKGTK melalui akun pribadi SIMPATIKA masing-masing," tuturnya.
H. Arifin menambahkan bahwa hingga 13 Mei 2024, sebanyak 572 peserta dari potensi 875 orang di Kabupaten Bulukumba telah mendaftar. Pelaksanaan asesmen akan berlangsung di MAN 1 Bulukumba pada tanggal 24-26 Juni 2024, dengan tiga sesi ujian setiap hari.
Rapat juga membahas pembayaran sertifikasi untuk TGP bulan April, yang telah dibayarkan baik untuk PNS maupun PPPK, kecuali bagi guru madrasah yang bermasalah sehingga tidak terbit SKAKPT. Selain itu, dibahas juga persiapan rekap nilai rata-rata AM tingkat MTs dan MA serta persiapan pelaksanaan KSM.
Ustad Ali Agus, Kepala Madrasah Aliyah Darul Istiqamah Bulukumba, saat ditanya mengenai pembelajaran untuk mencapai Asesmen Madrasah yang maksimal, Ia menyatakan, "Jika proses pembelajaran dikemas secara kreatif dan inovatif, proses pembelajaran akan lebih menarik sehingga peserta didik akan lebih fokus. Jika peserta didik antusias mengikuti proses pembelajaran, maka hasil Asesmen Madrasah akan bernilai baik." Ujarnya.
Ustad Ali juga menekankan pentingnya melibatkan hal-hal yang disenangi peserta didik dalam proses pembelajaran, "Jangan paksakan sesuatu yang tidak disenangi peserta didik dalam proses pembelajaran, tetapi libatkanlah hal yang disenangi oleh peserta didik."
Dengan demikian, rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas proses pendidikan di Kabupaten Bulukumba, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan di era modern ini. (Erna/Asriadi Haris)