Makale, (Inmas Tator) - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Guru Pendidkan Agama Islam Indonesia (DPW AGPAII) Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Ikhsan mengapresiasi kemandirian guru PAI Kab.Tana Toraja dan Toraja utara dalam menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk menyusun kepengurusannya.
Hal ini disampaikan usai melantik dan mengambil sumpah pengurus DPD AGPAII Tana Toraja dan Toraja Utara Periode 2018 - 2023 di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiah Makale. minggu (24/2/19).
"Ini luar biasa. Sebagaimana laporan Ketua Panitia bahwa kegiatan Musda dibiayai secara mandiri oleh guru-guru PAI. Dan memang dibutuhkan keihlasan dan keinginan kuat kalau ingin maju dan berkembang. Jangan bergantung pada orang lain. Uang, waktu dan tenaga yang diwakafkan untuk agama insya Allah akan diganti oleh Allah", tutur Muhammad Ikhsan.
Lanjut Ikhsan, ada lima pilar AGPAII yang harus dipegang teguh oleh guru Pendidikan Agama Islam, yaitu berdasarkan islam rahmatan lil-alamin, komitmen terhadap NKRI, pelayanan, koordinasi, dan silaturahmi.
Ikhsan menambahkan bahwa sekarang ini adalah era distruction, yaitu era dimana muncul inovasi-inovasi digital yang tidak terduga dan bisa merusak tatanan yang telah ada.
Diakhir arahannya, M. Ikhsan berpesan kepada pengurus terpilih yang diketuai oleh Muslimin Jabidi,S.Ag, Sudarman, S.Pd,M.Pd.I (Sekretaris) dan Darmawati P,S.Pd.I, M.Pd.I (Bendahara) agar melakukan audiensi dengan Bupati, ulama dan BNPT. (AB/arf)
