Soppeng, (Inmas Soppeng) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan akan melakukan dialog interaktif dengan para penyuluh agama se Kabupaten Soppeng terkait pencegahan radikalisme.
Dialog tersebut akan dikemas dalam bentuk kegiatan Penguatan Kapasitas Penyuluh Agama Dalam Menghadapi Radikalisme dan akan berlangsung di Hotel Triple 8 Riverside Soppeng, Kamis (30/8/2018).
Peran dan kapasitas penyuluh agama yang tersebar di setiap desa dan kelurahan akan diperkuat dalam melakukan pencegahan terhadap tindakan radikalisme. Demikian disampaikan Ketua FKPT Sulsel Prof. Dr. HM. Arfin Hamid, MH saat melakukan audience dengan Bupati Soppeng HA. Kaswadi Razak di Rumah Jabatan Bupati, Jl. Pengayoman, Rabu malam (29/8).
Sasarannya adalah penyuluh agama karena posisinya sangat strategis untuk menyampaikan pesan-pesan kedamaian, apalagi mereka selalu dekat dengan masyarakat.
“Ke depan tugas penyuluh agama bukan hanya soal penyuluhan keagamaan saja. Tetapi, juga melakukan pencegahan terorisme, misalnya dalam bentuk deteksi dini, dan bersama-sama melakukan langkah-langkah penanggulangannya” ujarnya.
Disisi lain, Bupati Soppeng Kaswadi Razak sangat menyayangkan adanya pengurangan jumlah penyuluh agama di setiap Kabupaten. "justru kita kekurangan penyuluh agama, kenapa malah dikurangi padahal kita ketahui bersama kalau penyuluh itu garda terdepan pemerintah untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat" tukasnya. (afr/arf)