Barukku (Inmas Sidrap) - Perhelatan hari santri setiap tanggal 22 Oktober , baru saja berakhir. Berbagai ungkapan bahagia dan senang berseliweran disana sini, momen hari santri adalah momen yang selalu dinantikan 'kaum sarungan' setiap tahunnya.

Khusus di kabupaten Sidenreng Rappang, peringatan hari santri, diisi dengan kegiatan Kemah santri dan Lomba. Pada kontingen Pondok pesantren dan Madrasah bertanding dengan penuh semangat dan berharap bisa juara. Adapun lomba yang di pertandingkan meliputi lomba desain kemah, lomba vokal grup, lomba pidato, lomba baca kitab tafsir Bugis, dan lomba Baca kitab kuning, yang meliputi bidang Qowaid yaitu kitab Matan Jurumiyyah, bidang Tafsir yaitu kitab Aqidatul Awam dan bidang ilmu fikih yaitu kitab Safinatun najaah.

PP Nurul Ilmi Barukku patut berbangga dengan capaian pada santri, dari 6 org peserta yang dikirim untuk berlomba dicabang baca kitab kuning, 3 orang diantaranya mampu menyabet juara. Yaitu juara 2 cabang Baca kitab kuning safinatun najjah, tingKat MTs Putri, juara 3 Kitab Aqidatul Awam , tingkat MTs Putra dan Juara 2 kitab Aqidatul Awam tingkat MA putri.

Ditemui selepas acara Halaqah Kebangsaan yang digelar di masjid Agung, Ust.Baso Irwan Syah, S.Pd.I selaku pimpinan pondok pesantren Nurul Ilmi Barukku menuturkan, rasa bangga yang besar untuk para santri dan santriwati yang dapat meraih juara. Alhamdulillah, dengan persiapan yang sangat terbatas, dan penggemblengan yang hanya 3 hari, santri/santriwati mampu meraih juara, ini adalah awal yang baik melihat para santri dan santriwati baru kali pertama ikut pada even lomba baca kitab. Dan kedepan InsyaAllah, kami selaku pimpinan pesantren akan terus berusaha meningkat mutu pembelajaran kitab kuning di pondok, agar para santri mampu terus berlomba pada even_even selanjutnya, tutupnya.

Dan puncak peringantan Hari santri diisi dengan HalaQah Kebangsaan, yang diisi oleh Dr.K.H.Ilham.Lc.MH. dan turut hadir pada Halaqah tersebut Asisten 2, yang mewakili Bupati sidrap, Bapak Kemenag sidrap, PC NI sidrap, MUI sidrap, dan seluruh Banom NU se kabupaten Sidrap dan 3 ribuan santri dan santriwati dari pondok pesantren dan Madrasah se kabupaten Sidrap.(bs/ah)