Dampang, (Humas Bulukumba) – Siswa-siswi MTsN 6 Bulukumba melaksanakan ujian praktik seni tari pada mata pelajaran seni budaya, Rabu (30/3/21) di halaman madrasah. Ujian berlangsung dengan lancar dan meriah. Ujian praktik seni tari dibingkai dalam kegiatan pentas seni yang disaksikan oleh seluruh guru dan siswa MTsN 6 Bulukumba.

Muthaharah, guru seni budaya menjelaskan bahwa ujian praktik tari tradisional hingga tari modern sengaja dipilih agar peserta diri dapat melestarikan, mengolaborasikan, dan mengkreasikan kedua jenis tari tersebut.

“Siswa kelas IX yang mengikuti ujian praktik mempersembahkan berbagai macam tari, mulai dari tari tradisional hingga tari modern. Itu bagian dari melestarikan budaya nusantara.” Ujarnya.

Sebelumnya tampil, para siswa diberikan materi terlebih dahulu tentang tari beserta gerakannya, kemudian mereka dilatih berulang-ulang saat mata pelajaran seni budaya berlangsung. Sehingga ketika tampil, mereka sudah tidak canggung lagi.

Ada beberapa kriteria penilaian pada ujian praktik ini, di antaranya yaitu wirama, wiraga, dan wirasa. Wirama adalah keterampilan gerak dan motorik. Wiraga adalah ketepatan gerak dengan nada atau tempo lagu. Sedangkan wirasa adalah harmonisasi wirama dan wiraga. Kesesuaian kostum juga bagian dari penilaian.

Selanjutnya, Kepala Madrasah, Nurmiah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada guru pembimbing dan seluruh siswa kelas IX yang sudah memberikan penampilan yang luar biasa.

"Terimakasih kepada seluruh peserta didik yang telah menunjukkan aksinya di panggung. Insya Allah dengan ide-ide kreatif seperti ini dapat menumbuhkan semangat dan menjadi contoh bagi peserta didik yang lain," ucap Nurmiah.

Lebih lanjut, Nurmiah juga menuturkan bahwa pemilihan tema tari ini, di samping sebagai bentuk pelestarian budaya, juga sebagai ajang untuk melatih keberanian peserta didik tampil di hadapan orang banyak.

"Opsi yang tepat dari guru seni budaya." Tutup Nurmiah sambil mengacungkan jempolnya. (Arn/ian/Fitrah)