Bontosunggu ( Humas Jeneponto) Bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah menggelar rapat persiapan Seleksi Tilawatil qur’an tk. Kabupaten Jeneponto tahun 2023. Senin, 07/02/2023.
Rapat persiapan ini dipimpin langsung oleh Asisten I Mustakbirin dan di modaratori Kabag Kesra H Sirajuddin Mamang , dalam pengantar awal menyebutkan bahwa kehadiran para camat dan kua serta Kakankemenag ingin menyamakan persepsi pelaksanaan STQH Tk Kabupaten jeneponto antara lain Waktu dan tempat pelaksanaan serta peserta yang menjadi kewenangan LPTQ Kecamatan maupun KUA dan hal-hal lain yang mendukung suksesnya pelaksanaan.
Diungkapkan oleh Kabag Kesra bahwa rencana pelaksanaan pada tanggal 23 Februari 2023 bertempat di pangrangnuanta Pemda Jeneponto.
Dari rapat tersebut berkembang jika pelaksanaan sudah direncanakan waktunya maka dari salah satu camat mengusulkan kami dari kecamatan siap kapan saja akan tetapi yang menjadi pendukung utama harus ada /cair seminggu sebelumnya paling lambat,
Ditambahkan dari Camat Batang mengusulkan agar Anggaran untuk pelaksanaan STQH Camat masuk dalam skala prioritas utama, dan juga hadiah dari peserta lomba itu agar ditingkatkan dari tahun sebelumnya.
Dari seorang Kepala KUA Kecamatan mengusulkan agar efesien penggunaan anggara lebih baik peserta digunakan jalur undangan yaitu dengan melihat hasil kejuaraan tahun kemarin yang masuk juara 1 s.d. 3 dan masih bersyarat dari segi usia yang telah ditentukan oleh LPTQ pusat itu yang menjadi peserta dari masin-masing Kecamatan.
Kakankemenag dalam rangka kesuksesan pelaksanaan baik dana maupun peserta dan administrasinya perlu sinergitas antara Pemda Camat dan KUA Kecamatan karena tiga ini tak terpisahkan, karena pada dasarnya di pihak kami Kemenag hanya pelaksana teknis saja, anggaran itu seutuhnya dari PEMDA. Ungkap H. Saharuddin.
Hal yang beda diungkapkan Kasi Bimas Islam setelah menganalisa kualitas peserta selama menjabat dan mengikuti MTQ , sebenarnya khusus di cabang tahfidz peserta kita potensial dalam hafalan namun lemah/kurang di bidang lagu , jadi sebagai masukan untuk kita LPTQ perlunya pembinaan secara rutin, perlu dukungan pihak pemda dan pihak lain yang bisa menganggarkan Biaya khusus pembinaan secara rutin.urai H Baharuddin M.
Dari seluruh masukan dari peserta rapat tersebut Asisten I Mustakbirin sebagai Pimpinan rapat menyimpulkan bahwa tempat pelaksanaan perlu ditinjau ulang agar lebih nampak syiarnya,
Anggaran untuk pelaksanaan STQH menjadi skla prioritas ,kita sepakati agar hadiah perlu mencari bapak angkat yang bisa membantu dalam menyediakan serta hadiah peserta lebih baik/tinggi dari sebelumnya, bahwa kita bersepakat akan adanya pembinaan yang berkelanjutan bagi peserta dari berbagai cabang utamanya tahfidz,dan sebagai tindak lanjut dari rapat ini agar pihak teknis berbenah dari sekarang,sambil menutup dengan mengajak untuk Bersama mengucapkan Alhadulillahir rabbil Aalamiin. (HF)
