MA DDI Alliritengae Maros Sabet Juara I Di Ajang CSC 2019 UNHAS

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)
Maros, (Inmas Maros) - Madrasah Aliyah Darud Dakwah Wal Irsyad (MA DDI) Alliritengae Maros berhasil meraih juara I di event Chemistry Smart Challenge (CSC) yang digelar Fakultas MIPA Universitas Hanuddin Makassar, Senin (11/03/19). Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh 129 peserta dari 42 sekolah dari berbagai provinsi. Tiga siswa mewakili MA DDI yakni Yusuf, Musrifah dan Yusniar, ketiga siswa kelas II IPA MA DDI Alliritengae berhasil meraih juara I untuk cabang lomba KIMIA ANORGANIK. Untuk juara II diraih SMA DDI Alliritengae Maros, di bawah naungan yang sama dengan MA DDI Alliritengae, sementara SMA Katolik Rajawali Makassar meraih juara III .
 
Keberhasilan ini tidak terlepas dari guru pembina di Yayasan Alliritengae yakni Dra. Sanawiyah Sonda. Menurut Sanawiyah, prestasi yang diraih oleh anak didiknya  adalah kerja keras baik siswa maupun pihak MA DDI Alliritengae. Pihak madrasah membentuk komunitas KIR (Kelompok Ilmiah Remaja), lebih jauh pihak madrasah juga membangun relasi dengan berbagai pihak termasuk bimbingan dari akademisi dan pemanfaatan laboratorium instansi terkait yang ada di Maros. Sehingga berbagai ide dan gagasan bisa diuji dan dipraktekkan.  Prestasi yang dicapai tahun ini di ajang CSC Nasional 2019 yang digelar FMIPA Unhas sangat membanggakan karena bisa juara menggantikan SMA Katolik Rajawali Makassar yang pada tahun sebelumnya  selalu juara.

Di ajang CSC ini, peserta lomba melalui beberapa tahap diantaranya penilaian melalui tes tertulis, mading dan karya tulis ilmiah. Setelah berhasil masuk final, MA DDI Alliritengae mempresentasikan karyanya berupa produk pestisida dari fermentasi air seni dengan buah maja. Menurut Sanawiyah, tim penilai melihat proses ini memiliki kerumitan termasuk usaha mengumpulkan air seni dan buah maja. "ini menjadi penilaian tersendiri", ungkapnya.
 
MA DDI Alliritengae sudah beberapa kali menorehkan prestasi baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Madrasah ini kerap menerima undangan untuk mengikuti lomba. Beberapa waktu lalu madrasah ini menyabet juara satu lomba film pendek bertema narkoba yang diadakan Farmasi Salewangeng Maros. Siswa yang tampil mewakili MA DDI Alliritengae pada ajang ini mendapat jaminan bisa diterima kuliah di Unhas khususnya di Fakultas MIPA.
 
Pembantu Rektor I Unhas saat menutup acara menjamin siswa yang juara bisa masuk di MIPA Unhas melalui jalur PSOK. Sampai saat ini sudah ada tiga siswa MA DDI Alliritengae kuliah di Unhas melalui jalur SPOK. Kepala MA DDI Alliritengae Rakib, M.Pd saat ditemui berkomitmen memajukan madrasah melalui ajang lomba karena dapat mendorong siswa meningkatkan prestasi akademik serta mengembangkan minat dan bakat. (dlf/arf)

Daerah LAINNYA