Bantaeng (Humas Bantaeng) Dalam rangka melatih peserta didik kelas XII untuk mengikuti Ujian Madrasah Berbasis Komputer, MA Ma'arif NU Lasepang menyelenggarakan Simulasi UMBK 2021. Sabtu, 13/3/2021
Pelaksanaan Ujian tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selama ini panitia hanya mempersiapkan administrasi dan perlengkapan ujian, adapun soal dan aplikasinya sudah dipersiapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemendikbud dan Kemenag RI, untuk tahun ini segala sesuatunya dipersiapkan oleh satuan pendidikan atau madrasah masing-masing.
Ketua Panitia Ujian Madrasah yang juga sekaligus menjabat sebagai Wakamad Kurikulum, Anwar,S.Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa tahun ini ada 62 peserta didik yang akan mengikuti ujian madrasah pada tahun ini, terdiri dari 3 rombongan belajar, 2 rombel peminatan MIPA dan 1 rombel peminatan IPS.
Dalam pelaksanaannya nanti, panitia telah menyiapkan sarana pendukung untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti thermoscan, masker cadangan, CTPS, serta alat pendukung lainnya. Selain itu panitia juga mengatur peserta ujian menjadi 3 sesi berdasarkan rombongan belajarnya masing-masing.
Kegiatan ini persis seperti situasi UAMBN-BK dan UNBK pada tahun-tahun lalu. Peserta didik harus mengerjakan soal soal menggunakan komputer. Dengan kegiatan ini diharapkan pada saat Ujian Madrasah yang sesungguhnya nanti, peserta didik sudah tidak lagi merasa canggung dan nervous dalam mengerjakan soal-soal yang ditampilkan dalam layar monitor.
Anwar menyatakan bahwa timnya telah mempersiapkan segala persiapan Ujian Madrasah kali ini. Beliau menyampaikan perangkat komputer yang dimiliki madrasah sudah sangat memadai, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses dan lancar. Didukung pula oleh Proktor dan Teknisi yang sangat kompeten di bidangnya. Menurut proktor Madrasah, Asbar.S.Pd.I, yang sekaligus inisiator penggunaan aplikasi Candy CBT, kegiatan ini bertujuan untuk menguji coba aplikasi, server, dan perangkat komputer yang ada di Labkom, sekaligus menguji kemampuan secara teknis baik peserta didik maupun SDM yang terlibat di dalamnya. Asbar juga mengungkapkan bahwa Secara teknis, komputer, server dan jaringan di Lab UMBK sudah sangat siap.
Dalam arahannya Kepala MA Ma'arif NU Lasepang, Sitti Zuhraeni berharap simulasi ini dapat berjalan lancar dan tertib serta diharapkan peserta didik mampu beradaptasi dengan aplikasi yang digunakan. Dengan demikian pada saatnya nanti ketika peserta didik menghadapi ujian UMBK pada tanggal 15-25 maret mendatang, kendala teknis dapat diminimalisir dan peserta didik merasa nyaman dan optimis menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Harapan terbesar yang disampaikan oleh kamad adalah agar seluruh peserta didik tetap menjaga kesehatan agar dapat mengikuti semua Jadwal yang telah ditetapkan.(Sapar/Fajar Nur)
