Maksimalkan Persiapan Ujian Madrasah, MTs Al-Huda Mannaungi Bulukumba Gelar Bimtek Pembuatan Soal

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Mannaungi, (Humas Bulukumba) – Kepala MTs Al-Huda Mannaungi, Bulukumba mengggelar bimtek perumusan kisi-kisi dan pembuatan soal ujian madrasah tahun pelajaran 2021/2022.

Kegiatan ini terlaksana di aula madrasah pada Rabu (30/3/33), diikuti oleh Pokjawas Kemenag Bulukumba, Ridwan,S.Pd., M.Pd., Kepala Madrasah, Hj. Murni, S.Ag., M.Pd., dan seluruh guru mata pelajaran yang berjumlah 27 orang.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memaksimalkan persiapan Ujian Madrasah khususnya bagaimana cara merumuskan kisi-kisi dan membuat soal-soal yang berkualitas dan bertaraf Nasional. Hal ini disampaikan oleh Kepala Marasah, Hj Murni saat memberikan sambutan dalam kegiatan yang dimaksud.

“Bimtek ini kami laksanakan dengan tujuan agar kisi-kisi dan soal yang digunakan dalam Ujian Madrasah nanti memiliki karakter bertarap Nasional,” jelasnya.

Kamad berharap, semoga dengan selesainya kegiatan ini, para Guru dapat memahami tentang kaidah-kaidah pembuatan soal yang baik Sehingga kedepannya, MTs Al Huda Mannaungi selalu menggunakan soal-soal yang berkualitas pada kegiatan PTS, PAS, maupun PAT.

“Setelah kegiatan ini berakhir, harapan kami adalah seluruh Guru memiliki tambahan pemahaman tentang kaidah-kaidah penyusunan soal yang baik,” harapnya.

Disamping itu, bertindak sebagai Narasumber, Ridwan sangat mengapresiasi pelaksanaan Bimtek ini,  menurutnya ini adalah langkah terbaik dalam menyambut pelaksanaan Asesmen atau Penilaian khsususnya dalam pelaksanaan Ujian Madrasah.

“Kami sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Kami anggap ini adalah langkah tepat dalam mendukung pelaksanaan Ujian di Madrasah,” jelas bapak Pokjawas.

Dirinya juga menambahkan, secara serentak semua Madrasah Penyelenggara binaan kami menggunakan model soal pilihan ganda, sebab jenis soal ini memiliki kelebihannya sendiri dibanding bentuk soal yang lain. 

“semua Madrasah binaan kami menggunakan soal pilihan ganda, model ini memerlukan pemahaman yang medalam. Mulai dari bentuk pertanyaan hingga penentuan pilihan jawaban yang tepat,” terang Ridwan.

Diketahui, setelah Narasumber menjelaskan seluruh materinya, selanjutnya setiap Guru Mata Pelajaran di intruksikan membuat kisi-kisi dan soal secara berkelompok dengan berpedoman pada Kata Kerja Operasional (KKO) dimana setiap soal harus menggambarkan levelnya sendiri, mulai dari soal Lots (Mudah), Mots (Sedang), dan Hots (Sulit). setelah itu masing-masing perwakilan melaksanakan persentase dari hasil yang mereka buat. (Ian)


Daerah LAINNYA