Parepare, (Humas Parepare) - MAN 1 Kota Parepare menerima kunjungan dari tim Pengabdian Masyarakat IAIN Parepare yang dipimpin oleh Abdul Wahidin, Kepala Program Studi Sosiologi Agama, bersama dua dosen dari jurusan yang sama, Wahyudin Bakri dan Muhammad Ismail.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan surat izin kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang akan dilaksanakan di MAN 1 Kota Parepare.
Kegiatan ini disambut hangat oleh Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum MAN 1 Kota Parepare, Khadijah, yang menyatakan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Kami sangat mendukung segala upaya yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan madrasah, terutama dalam mendukung pengembangan akademik dan profesionalisme guru dan siswa di MAN 1 Kota Parepare,” ujarnya, Senin, 2 Desember 2024
Raabiul Akbar, Guru Al-Qur'an Hadis di MAN 1 Kota Parepare, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan rasa syukur atas kegiatan tersebut. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat berarti bagi saya, terutama dalam upaya menerbitkan tesis saya menjadi sebuah buku ber-ISBN. Selain itu, saya berharap dapat berkolaborasi dengan para dosen IAIN Parepare untuk mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal Sinta, yang akan sangat mendukung kelancaran penyelesaian studi S2 saya di SPS UIN Syarif Hidayatullah,”ujarnya.
Abdul Wahidin dan tim pengabdian masyarakat dari IAIN Parepare dengan antusias menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dukungan kepada para guru di MAN 1 Kota Parepare dalam menulis dan menerbitkan buku atau modul ajar.
Melalui kegiatan ini, para pendidik diharapkan dapat lebih mudah mengembangkan materi pembelajaran yang berkualitas, sekaligus memperkaya referensi pendidikan yang dapat dimanfaatkan oleh siswa.
Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi antara IAIN Parepare dan MAN 1 Kota Parepare dalam pengembangan pendidikan serta penelitian yang lebih produktif dan terarah. Kedua belah pihak berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi proyek-proyek pengembangan pendidikan yang lebih besar di masa depan.
Ke depannya, kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan dengan berbagai program, salah satunya adalah kegiatan pengembangan kemampuan digitalisasi, berupa pelatihan pengaplikasian Mendeley dalam penulisan karya ilmiah.(RA/Wn)