Watampone, (Humas Bone)- Adiwiyata merupakan sebuah program pengembangan pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, program ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2006.

Pada tahun 2019, program Adiwiyata direvitalisasi menjadi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) secara konsisten. Program ini adalah program inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, dan digalakkan di seluruh provinsi di Indonesia.

Senin, 06 November 2023, Dinas KLHK Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sampaikan pengumuman hasil seleksi administrasi dan penilaian dokumen Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2023. Untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/MA se Sulsel, Dinas KLHK menetapkan 2 sekolah yang memenuhi syarat, pertama MAN 2 Bone dan kedua SMA Kristen Kab. Toraja Utara.

Surat tersebut sontak membuat Kepala MAN 2 Bone, H. Muslimin bereaksi, betapa tidak, usaha yang dilakukannya bersama seluruh warga MAN 2 Bone dalam mewujudkan visi madrasah sehat dan bersih, akhirnya menuai hasil.

"Penilaian positif yang kita raih, tentu karena secara real kita melakukan kerja nyata dalam menggalakkan kebersihan di MAN 2 Bone. Saya berharap, tiket ini akan menjadi motivasi bersama, untuk mengantar MAN 2 Bone meraih penghargaan Adiwiyata di Tingkat Nasional nanti", terangnya.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kemenag Kab. Bone, H. Ali yafid, juga sampaikan ucapan selamat. Membanggakan, karena dari ratusan MA bahkan SMA di Kab. Bone, MAN 2 Bone satu-satunya sekolah yang penuhi kualifikasi SMA/MA terbersih dan tersehat. Capaian ini tentunya, harus dijaga dan dipertahankan, dan yang paling penting, MAN 2 Bone akan menjadi role model bagi madrasah lainnya. (Daud/Ayyub)