Parepare, (Inmas Parepare) – Salah satu momentum yang sangat penting di bulan Rabiul Awal di kalangan umat Islam adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang biasa juga disebut Mauid Nabi Muhammad SAW. Melalui peringatan Maulid juga diharapkan menjadi syiar Islam di tengah masyarakat muslim.
Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 2 Kota Parepare tidak mau ketinggalan dalam merayakan kelahiran nabi tercinta dan sekaligus merupakan agenda program kerja tahunan pengurus organisasi dalam melaksanakan kegiatan peringatan hari-hari besar keagamaan.
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Tahun 1441 M/2019 M. berlangsung pada tanggal 20 November 2019, di lantai 2 Aula Madrasah.
Acara peringatan Maulid tersebut dihadiri oleh pejabat Kementerian Agama Kota Parepare, Kepala kantor Kemenag yang berhalangan hadir karena bertepatan dengan acara dinas Kanwil Kemenag provinsi Sulsel, diwakili oleh kepala bagian Tata Usaha (Kabag TU) Drs. H. Muh. Amin, MA. beserta jajarannya yakni Kasi Pendidikan Madrasah, Kasi PD Pontren, Kasi PAI, Penyelenggara Syariah, pengawas madrasah, Danramil Bacukiki, Kapolsek Bacukiki Barat, Camat Bacukiki Barat, Pejabat Dinas Pendidikan Kota Parepare, Ketua dan para pengurus Komite Madrasah, Para Kepala Madrasah, orang tua siswa, dan perwakilan pengurus OSIS SMA/MA dan SMP/MTs.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare yang diwakili oleh Kasubag TU, Drs. Muh. Amin, M.A dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara seremonial Peringatan Maulid Nabi pada hakekatnya adalah media untuk bersalawat kepada Rasulullah, “Peringatan Maulid sebenarnya adalah wadah kita untuk bersalawat kepada nabi, namun demikian jangan hanya pada saat melaksanakan maulid baru bersalawat, kalau perlu mari kita bersalawat setiap saat tanpa henti agar safaat nabi kita bisa dapatkan” demkian salah satu harapan dan pesan dari Kasubag TU saat membawakan sambutannnya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Parepare Dra. Hj. Martina, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara peringatan hari besar keagamaan seperti maulid nabi adalah merupakan wadah para siswa untuk berkreativitas.
“Acara peringatan maulid nabi merupakan wadah bagi para siswa untuk unjuk kebolehan dan kreativitas dan salah bentuk pembinaan pembentukan karakter, karena semua yang berlangsung di lingkungan madrasah adalah bagian proses pembelajaran baik langsung maupun tidak langsung” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika kreativitas yang dipertunjukkan para siswa tersebut sangat bermanfaat bagi masa depannya kelak. “Seperti saat ini kita telah menyaksikan kreativitas siswa di bidang pertunjukan seni musik Islami, ada musik Marawis, ada Qasida, serta bidang manajemen acara, ini sebuah pengalaman berharga yang didapatkan para siswa yang sangat bermanfaat di masa depannya kelak”, harapnya.
Sebelum menutup sambutannya kepala MAN 2 mengucapkan terima kasih kepada para orang tua siswa atas partisipasinya sehingga acara berlangsung dengan sukses dan berjalan lancar.(Udf/win)
