Kajuara, (Humas Kemenag Bone) – Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap proses pembelajaran ditengah pandemi covid-19. Dalam situasi ini, proses pembelajaran dilakukan dengan sistem online, semi online dan pendampingan.
Proses pembelaajaran ini
tentunya tidak luput dari barbagai kendala. Misalkan siswa tidak memiliki alat canggih
diera IT yang lebih dikenal dengan android. Begitupun kekuatan jaringan di pelosok
desa masih menjadi kendala. Dalam situasi ini telah menjadi problematika dalam
dunia pendidikan. Sementara tenaga pendidik tetap harus mencerdaskan anak
bangsa
Tidak termakan oleh
waktu, madrasah di jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone lancarkan
kegiatan sosialisasi kurikulum pendidikan yang disesuaikan dengan situasi
pandemi. Berdasarkan dari pantuan, MAN 4 Bone yang berada di Kecamatan Kajuara
tidak tertinggal melakukan Workshop Penyusunan dan Pengembangan Tingkat Satuan
Pendidikan Suplemen Kurikulum Darurat.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kakan Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum., Selasa (11/8/2020). Turut mendampingi memberikan penguatan kepada guru dan pegawai MAN 4 Bone, Kasubag Tata Usaha Kemenag Bone H. Ahmad Yani, S.Ag., M.Ag dan Kasi Penmad Drs. H. Kasmaruddin, M.Pd. sementara peserta adala para tenaga pendidik MAN 4 Bone dan lima utusan dari KKM MA Darul Huffad.
Dalam sambutannya,
Kakan Kemenag Bone menyemangati para guru untuk tetap melaksanakan tugas
sebagai pendidik untuk mencerdaskan anak bangsa. Menurut dia, konsep seorang guru
adalah membuat orang menjadi tahu sehingga guru pantas mendapatkan kemuliaan
di masyarakat.
Lanjutnya, guru sebagai
penegak peradaban yang telah mampu merespon dan menyesuaikan situasi. Ia mengambil
contoh diera sekarang dunia diguncang pandemi covid-19. Sementara guru
menyampaikan jika kita berada dalam situasi tidak normal dilarang salaman dan
selalu kenakan masker demi kesehatan. Guru juga akan mengukir kepribadian siswa
melalui kurikulum. Memberikan bekal kepada generasi bangsa yang berkaitan
dengan pendidikan yang ada dikurikulum.
Tidak sampai pada
pembahasan kurikulum, Kakan Kemenag Bone pun ahirnya keluarkan kata bijaknya “Tetap
semangat dan jangan loyoh karena semangat dapat mengalahkan semuanya dan
meningkatkan imun tubuhâ€, pungkasnya.
Kehadiran