Bantaeng (Humas Bantaeng) Dimasa pandemi covid-19, para guru dan siswa dituntut untuk cakap memainkan perannya dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi. Pasalnya, pelaksanaan PBM sudah dipastikan akan lebih banyak dilaksanakan dengan pola daring ketimbang luring, walaupun tentu kedua metode ini harus terlaksana dalam setiap Lembaga Pendidikan.

Pelaksanaan ujian pun sudah pasti lewat online. Bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya adalah ada pada sistem. Sistem lama, para guru di masing-masing satuan pendidikan yang mengampu mata pelajaran hanya menerima soal yang sudah dilaksanakan oleh pusat, baik lingkup Kementerian Pendidikan maupun lingkup Kementerian Agama. Sementara sekarang, para guru yang mengampu setiap mata pelajaran harus membuat soal secara mandiri dengan jumlah soal antara 40 sampai 60 nomor dalam bentuk Multiple Choice. Selanjutnya, para guru juga harus menginput soal Ujian Madrasah pada aplikasi Google Form guna efektivitas pelaksanaan Ujian Madrasah secara online.

Hari ini, rabu 10 Maret 2021 MAS. Muhammadiyah Ereng-ereng, secara serentak oleh dewan guru melakukan penginputan soal-soal di google form, yang nantinya akan diterima oleh seluruh calon peserta ujian dengan jadwal yang telah ditetapkan lewat Link masing-masing mata pelajaran.

M. Wahyuddin, S.Pd., M.Pd/kepala MA. Muhammadiyah Ereng-ereng menyambut baik kinerja seluruh guru terkhusus wakamad kurikulum St. Nur’ati. S.PdI., M.Pd. dan operator madrasah yang secara tidak langsung memberikan bimbingan kepada seluruh guru-guru dalam hal teknis penginputan dan penyajian soal online nantinya. ”Semoga pelaksanaan Ujian Madrasah dengan sistem online mandiri ini dapat meningkatkan kualitas kedirian tenaga pendidik, dan membawa manfaat untuk Pendidikan dimasa depan”. (Sapar/Wahyu)