MEMBANGUN TRADISI MEMBACA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Enrekang, (Humas MIN 2 Enrekang) - Seperti yang kita ketahui bersama bahwa budaya membaca itu sangat penting dan bermanfaat, akan tetapi sampai saat ini kurikulum pendidikan di sekolah masih sangat memprihatinkan. Dalam kurikulum, kegiatan membaca di sekolah belum menjadi prioritas utama. Sehingga Guru-guru dan pihak yang terkait MIN 2 Enrekang sepakat membuat program khusus yang terintegrasi, demi untuk menumbuh kembangkan semangat generasi muda penerus bangsa, salah satunya “Membangun Tradisi Membaca Di Lingkungan Sekolah” setiap pagi pada hari rabu dan sabtu. Murid akan berpikir bahwa kegiatan membaca penting jika sekolah membuatnya menjadi program khusus.

Selanjutnya membuat komitmen antara guru dan pustakawan. Kedua pendidik ini sangat penting dalam memberi teladan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap buku. Komitmen sebaiknya juga membantu dan mengajarkan kepada murid bagaimana memahami bacaan. Kegiatan membaca yang kita kenal selama ini umumnya adalah membaca dengan diam. Bagi sebagian orang, kegiatan ini terasa berat dan membosankan. Agar menarik, kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara lain, seperti yang kami terapkan di MIN 2 Enrekang yaitu membaca bergiliran, mengadakan acara jam bercerita, mengadakan diskusi buku mengenai ceritanya, pengarang, ilustrasi, pengalaman individu yang serupa. Hal ini disampaikan oleh Dra. Hj. Halimah selaku Kepala Madrasah,  rabu, (04/10/17)

Lanjut Dra. Hj. Halimah Mengatakan bahwa dengan membangun suasana yang menyenangkan dan melakukan aktivitas bersama dalam kegiatan membaca, murid akan tertarik dengan sendirinya dan tanpa paksaan mereka akan mengubah gaya hidup masing-masing menjadi gaya hidup yang berakar pada tradisi membaca. Jika para murid belum memahami pentingnya budaya membaca bagi kehidupan sehari-hari, semua gerakan meningkatkan budaya membaca akan sia-sia, dan hanya muncul sebagai sebuah khayalan. Oleh karena itu, langkah pertama yang sangat penting dilakukan adalah menumbuhkan kesadaran pentingnya kegiatan budaya membaca. Setelah itu, upaya berikutnya akan jauh lebih mudah dan terarah. (amr/bob/arf)


Daerah LAINNYA