Watampone, (Humas Bone) - Salah satu ciri khas yang menonjol dari peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone adalah kebiasaan membawa Al-Quran setiap harinya dan membacanya sebelum dimulainya proses pembelajaran.

Kebiasaan membawa Al-Quran dan membacanya sebelum memulai pembelajaran telah menjadi budaya yang mengakar kuat di MIN 8 Bone. Setiap hari, sebelum suasana kelas dipenuhi dengan kegiatan belajar mengajar, para peserta didik di MIN 8 Bone menemukan waktu untuk membaca Al-Quran secara individu atau dalam kelompok kecil.

Menurut Kepala Madrasah, Hj. Harnidah, kebiasaan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas di antara peserta didik. "Kami menganggap membawa dan membaca Al-Quran sebagai suatu amalan yang sangat mulia dan penting dalam membentuk kepribadian peserta didik kami," ungkapnya. Selasa(13/02/2024).

Penerapan kebiasaan membaca Al-Quran ini juga sejalan dengan visi sekolah yang menekankan unggul dalam IMTAQ (Iman dan Taqwa). Dengan membiasakan membaca Al-Quran setiap hari, MIN 8 Bone berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya menekankan prestasi akademis, tetapi juga pembentukan karakter yang kokoh dan berlandaskan nilai-nilai spiritual.​​​​​​​

Peserta didik di MIN 8 Bone pun memberikan tanggapan positif terhadap kebiasaan ini. Mereka mengakui bahwa membaca Al-Quran sebelum pembelajaran tidak hanya memberikan mereka ketenangan dan kedamaian batin, tetapi juga mempersiapkan mereka secara mental dan spiritual untuk menghadapi aktivitas belajar di sekolah.

Dengan terus menerapkan kebiasaan membawa dan membaca Al-Quran setiap hari, MIN 8 Bone menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang kuat. Hal ini juga merupakan salah satu upaya konkret dalam mencapai visi sekolah yang menekankan unggul dalam IMTAQ.(A. Anto/Ahdi)