Arungkeke( Inmas Jeneponto ) - MTs Al-Falah Arungkeke sebagai bagian dari masyarakat Indonesia turut merasakan duka yang dalam atas korban Gempa, Tsunami dan Lahar di Palu, Sigi dan Donggala. Sebagai bagian masyarakat yang tersentuh sisi kemanusiaannya, Warga madrasah inipun tak mau ketinggalan dalam berpartisipasi ikut meringankan penderitaan korban bencana dengan mengadakan Gerakan Solidaritas Peduli Korban Palu, Sulawesi Tengah mulai tanggal 3-8 Oktober 2018. Gerakan Solidaritas ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yakni; pertama, penggalangan sumbangan intern warga MTs Al-Falah Arungkeke itu sendiri yaitu seluruh siswa, guru dan staf madrasah, sumbangan berupa uang, baju layak pakai dan sembako; kedua, guru dan siswa mengadakan gerakan literasi menulis, dimana kurang lebih 240 siswa belajar di luar kelas dan mereka berekspresi dalam bentuk tulisan karangan maupun puisi tentang Musibah yang dialami oleh saudara-saudara mereka di Palu; ketiga, Penggalangan sumbangan juga diadakan ektern lingkungan madrasah yakni di pasar tradisional terdekat, di jalan raya terdekat madrasah bahkan door to door; keempat, doa bersama dan shalat ghaib bersama guru dan siswa-siswi madrasah usai shalat dhuhur berjama’ah di mesjid Al-Falah.
Gerakan solidaritas kemanusiaan untuk korban gempa Palu, Sigi dan Donggala ini bertujuan untuk mengajarkan kepedulian kepada warga madrasah dan warga masyarakat Arungkeke terhadap sesama, ikut merasakan apa yang mereka derita. Dari gerakan penggalangan dana sumbangan baik intern maupun ekstern masyarakat lingkungan Madrasah terkumpul dana sejumlah 3.632.000 (Tiga juta enam ratus tiga puluh dua ribu rupiah. Dana ini diserahkan langsung oleh Wakamad Humas MTs Al-Falah Arungkeke, Musliana, S.Ag beserta ketua OSIM madrasah tersebut, Abdul Gaffar kepada pihak Kemenag Kabupaten Jeneponto, Hj. Fahriah di ruang kerjanya pada Oktober 2018.
Disamping Dana sumbangan juga terkumpul beberapa sumbangan dalam bentuk barang yakni pakaian bekas layak pakai dan sembako (beras, Mie instant dan minyak Goreng) yang diserahkan langsung oleh salah satu guru MTs Al-Falah Arungkeke kepada Posko Penanggulangan Bencana Gempa Palu, Sigi dan Donggala yang ditangani oleh pihak pemerintah. Demikian dipaparkan oleh Dharma Harfin, wakamad (Kazma/Fhr)