Jeneponto, (Inmas Jeneponto) - MTs Al-Falah Arungkeke Kabupaten Jeneponto kembali terpilih sebagai nominator 5 besar dalam Lomba Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah berprestasi Tingkat Nasional alam kategori Kepala Madrasah Berprestasi mewakil provinsi Sulawesi Selatan. Ajang lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat GTK Madrasah, Kementerian Agama RI.
Dari 11 utusan provinsi Sulawesi Selatan untuk 11 kategori ada 3 orang yang lolos dalam kategori yang berbeda. Salah satunya Kasmawati ,S.Ag. untuk kategori Kepala Madasah tingkat MTs Berprestasi. Sedangkan 2 nominator lainnya dari kategori Kepala RA utusan kotamadya Makassar dan Pustakawan berprestasi dari Kabupaten Sinjai. Menurut Kasmawati, dengan diberikannya kepercayaan kepadanya untuk menjadi Nominator Anugerah GTK berprestasi Tahun 2019, dimana ia sangat bersyukur tiada terhingga karena sebelumnya pada tahun 2017 telah mengikuti lomba yg sama namun belum beruntung. Sebelum mengikuti Tingkat Nasional, peserta diutus di Kemenag kabupaten untuk berlomba di tingkat provinsi. Grand final di TK provinsi dilaksanakanbulan september 2019.
Prestasi di TK Provinsi adalah amanah yang diberikan sehingga kesempatan kedua ini ia berupaya maksimal memberdayakan beberapa guru di Madrasahnya untuk membantu dalam menyusun portofolio dan mengumpulkan SK-SK kegiatan sebelumnya pernah dilakukan di madrasah selama 5 tahun terakhir, mencetak kembali puluhan bahkan hampir ratusan tulisannya tentang perkembangan madrasah Setiap saat. Dan hal yang paling penting adalah do’a dan dukungan berbagai pihak hingga saya bisa sampai di pencapaian ini,” ungkap kepala madrasah inspiratif yg pernah berbagi inspirasi di daerah 3T Kupang NTT dan daerah minoritas muslim Kabupaten Tanah Toraja , Sulsel.
Adapun Karya Tulis yang akan dipresentasikan dalam penilaian ditingkat Nasional nanti berjudul Implikasi implementasi program adiwiyata terhadap upaya menciptakankan meniatur surga ditanah gersang di MTs Al-Falah Arungkeke Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan. Peserta memang dituntut untuk mengangkat tema dalam KTInya sesuai dgn program yg telah atau sedang dikembangkan di Madrasahnya sendiri. Dalam hal ini program yg dikembangkan di MTs Al-Falah Arungkeke ini adalah program Sekolah Adiwiyata. Dimana tahun 2019 ini Madrasah yang diusulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Jeneponto ke kantor DPLH Provinsi Sulsel untuk dilanjutkan ke tingkat Nasional.
Perkembang pesat dalam hal prestasi siswa dan guru. Tahun 2018 lalu, salah satu gurunya juga terjaring menempati posisi Nominasi 6 besar Anugerah Konstitusi bagi Guru PPKN berprestasi TK. Nasional.
Bidang prestasi lainnya adalah program peningkatan pengembangan bakat siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler disekolah , adalah Drumband yg pernah meraih juara 2 dan 3 dalam 2 kategori di TK. Nasional yang diselenggarakan di Makassar tahun. 2017, Di bidang pramuka juga, tahun 2016, 2 orang siswa madrasah ini terjaring dalam seleksi peserta Jambore tk. Nasional di Cibubur. Di bidang seni, tahun 2018 kemarin juga salah satu guru yang hobby upload foto juga mengikuti Lomba Foto Guru dalam rangka Hari Guru Nasional dan berhasil meraih Juara Favorit. Foto yg ditampilkan adalah Foto Siswa-siswi yang sedang melakukan pembelajaran di luar kelas yakni di lokasi Pematang Tambak garam Arungkeke.
Prestasi lainnya yg pernah diraih di tingkat provinsi adalah Juara 2 dalam Lomba UKS dan Sekolah Sehat tingkat MTs pada tahun 2014 yg diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Sulsel. Di bidang akademik, prestasi siswa dalam lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM) sdh dua tahun berturut-turut mewakili Jeneponto berlaga di tingkat provinsi, yakni dalam bidang Mapel IPS pada thn 2018 dan bidang Matematika pada tahun 2019 ini.
Ajang grandfinal Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah berprestasi tingkat nasional tahun 2019, akan diselenggarakan di Lampung bulan November ini sekitar tanggal 20-24. “Saya tetap berharap iringan doa dari semua pihak, mudah-mudahan bisa presentasi dengan performance maksimal dan lancar bisa meraih yg terbaik. Kami juga berharap dgn Raihan prestasi ini pemerintah khususnya Kementerian Agama bisa memperhatikan Madrasah kami khususnya sarprasnya yang sekarang kekurangan Ruang Kelas, sementara siswa peminat terhadap madrasah ini semakin tinggi. Harapan terakhir dari saya, semoga capaian prestasi ini bisa menginspirasi kepala madrasah lainnya, agar delegasi Jeneponto setiap tahun selalu eksis mewakili Sulsel,” tutupnya. (Kasma/Fhr/arf)