Peduli Pelayanan, Kakan Kemenag Imbau KUA Terapkan 5M

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bontoala (Humas Makassar) - Kepedulian terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat pada tingkat kecamatan menjadi prioritas Kakan Kemenag Kota Makassar untuk tahun 2021. Hal ini terungkap saat H. M. Arsyad Ambo Tuo mengunjungi salah satu Kantor Urusan Agama di Kecamatan Bontoala, Kamis (11/2).

Kunjungan kerja secara mendadak ke KUA Kec. Bontoala ini, selain melakukan monitoring, Kakan Kemenag juga memprioritaskan imbauan pentingnya pembenahan pelayanan kepada masyarakat dengan mengutamakan penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19.

"KUA ini memiliki peran strategis dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan guna menangkal penyebaran Covid-19. Karenanya, harus dinyatakan dengan menerapkan 5M agar masyarakat menyaksikan sendiri dan sekaligus merasakan bentuk penerapannya" ulas H. M. Arsyad.

Penerapan 5M yang dimanifestasikan dalam bentuk pelayanan bisa dilakukan, seperti menjaga jarak, maka pegawai tidak ada yang berkerumun dalam satu ruangan. Kedua, mencuci tangan dapat dilihat di depan kantor tersedia tempat cuci tangan lengkap dengan sabunnya. Selanjutnya memakai masker. Hal ini dapat disaksksikan seluruh pegawai menggunakannya. 

Selain itu, karena di kecamatan ini diketahui pemukiman padat, maka ini perlu peran aktif dari semua perangkat yang ada, baik itu penyuluh, penghulu, Non PNS dan termasuk melibatkan Imam kelurahan untuk secara bersama-sama aktif menyampaikan atau mengingatkan masyarakat untuk menghindari kerumunan. Terakhir atau yang kelima, apabila terjadi mobilitas warga yang biasanya terjadi saat adanya peristiwa nikah yang dilaksanakan di KUA, maka ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mencegahnya, tentu dengan pendekatan persuasif atau pun menggunakan bahasa agama yang santun, terang Kakan Kemenag. 

Lebih lanjut, Kakan Kemenag didampingi Kepala Seksi Bimas Islam, H. Tompo juga meminta kesediaan seluruh pegawai untuk membantu Kepala KUA mencari lokasi yang strategis untuk dijadikan sebagai kantor. "Mengingat lokasi gedung kantor ini sangat tidak strategis karena berada dalam lorong dan sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat, maka disarankan untuk mencari lokasi yang strategis dan dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Kecamatan Bontoala", pintanya mengakhiri.


Daerah LAINNYA