Madrasah

Pelatihan PKB, Upaya Kemenag Tingkatkan Kualitas Madrasah

Kakankemenag Maros, H. Muhammad, saat menyampaikan arahan di hadapan peserta pelatihan PKB bagi guru MI di Kecamatan Turikale

Maros (Humas Maros)-Kementerian Agama (Kemenag) melalui program pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru madrasah ingin meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.

Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Agama (PMA) No 38 Tahun 2018 tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru di lingkungan Kementerian Agama. Program ini disupport oleh loan Bank Dunia melalui Program Madrasah Reform. Selain itu, program ini dihadirkan untuk mengatasi problem yang seringkali dianggap sebagai penghalang karir guru.

Terkait itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, H. Muhammad, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan hal penting bagi pengembangan SDM di madrasah.

“Ini modal penting kita dalam mengembangkan SDM di madrasah. Saya akan melakukan berbagai upaya, karena Maros sebagai penyangga kota metropolis muncul prestasi-prestasinya di permukaan”, kata Kakankemenag Muhammad, Selasa (13/12/2022).

“Dunia pendidikan adalah juga seperti mesin industri. Lembaga pendidikan akan mencetak generasi-generasi baru. Maka dari itu dibutuhkan kontribusi yang besar. Sayang, kalau kegiatan pelatihan seperti ini tidak dimanfaatkan dengan baik”.

Senada dengan itu, Kepala Seksi Penmad Abdul Kadir, menyampaikan bahwa pelatihan PKB merupakan bentuk komitmen Kemenag mengembangkan kualitas madrasah.

“Kemenag mau memperbaiki madrasah, melalui kualitas siswa, guru, dan juga pengembangan Sapras. Salah satu kegiatan hari ini, untuk peningkatan kualitas SDM madrasah, melatih gurunya. Kalau kualitas kita sudah bagus, maka kualitas mutu dari anak-anak yang kita ajar diharapkan juga akan meningkat. Tidak boleh ada yang menganggap enteng kegiatan ini. Harus sungguh-sungguh. Konsisten mulai pagi hingga usai”.

Kegiatan pelatihan PKB untuk guru MI di Kecamatan Turikale digelar di MI Al-Markaz Maros. Atas itu, Ketua Yayasan Pendidikan Al-Markaz, Muhammad Maklum, menyampaikan bahwa kegiatan ini berjenjang. “Targetnya ke depan kita harus mengejar kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Alhamdulillah kita, guru madrasah bisa bersaing dengan guru sekolah umum”.

Kepesertaan kegiatan ini merupakan guru madrasah yang diambil datanya dari Simpatika, tugas pokok di madrasah terkait. Kegiatan akan dikawal fasilitator, yang telah mengikuti serangkaian tes dan lulus sebagai fasilitator. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA