Watampone, (Humas Bone) – Sebanyak 16 orang Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bone, termasuk dua tokoh lintas agama dari Hindu dan Buddha, dilepas secara resmi untuk mengikuti kegiatan Studi Kunjungan dan Holiday Kebangsaan ke Malaysia dan Singapura. Acara pelepasan berlangsung di Gedung FKUB Kabupaten Bone, Jl. Andi Mappanyukki, Watampone, Senin (2/12/2024) sekitar pukul 16.30 WITA.
Pelepasan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik. Hadir pula Kasubag TU Kantor Kemenag Bone, H. Ahmad Yani, dan Ketua FKUB Kabupaten Bone, Prof. H. Syarifuddin Latif. Sebelum prosesi pelepasan, acara diawali dengan pembacaan Ikrar Bone Rukun yang dipimpin oleh H. Muh. Rafi As’ad. Penyerahan bendera Merah Putih dan Bendera FKUB Bone menjadi penanda resmi keberangkatan peserta.
Dalam sambutannya, Ketua FKUB Bone, Prof. H. Syarifuddin Latif, menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta. “Saya berharap seluruh peserta tetap dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan kunjungan kebangsaan ini dengan baik di Malaysia dan Singapura,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bone, H. Abdul Rafik, menekankan pentingnya peran FKUB dalam menjaga keharmonisan masyarakat Bone. “Eksistensi FKUB di Bone adalah simbol kedamaian, harmoni, dan kerukunan. Hingga saat ini, Kabupaten Bone tetap terjaga dalam tatanan sosial yang kondusif,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, "Indonesia adalah negara yang unik dengan keberagamannya, baik budaya, suku, bahasa, adat istiadat, maupun agama. Melalui kunjungan ini, kita juga dapat melihat dan mempelajari bagaimana kultur negara tetangga yang mungkin memiliki perbedaan. Semoga seluruh peserta selalu dalam keadaan sehat selama perjalanan ini.”
Kegiatan Studi Kunjungan dan Holiday Kebangsaan ini akan berlangsung selama enam hari, mulai 3 hingga 8 Desember 2024. Selain mempererat hubungan antarumat beragama, kegiatan ini diharapkan memberikan wawasan baru bagi peserta dalam memahami perbedaan budaya dan kerukunan antarbangsa. (ahdi)