Bontosugi, Patalassang (Humas Sinjai) – Tidak mau kehilangan berkah selesai hari ketiga penilaian akhir tahun lanjut tahsin untuk bapak pembina MA Darussalam Patalassang dengan metode dirosa.
Kelompok bapak pembina MA Darussalam laksanakan kegiatan tahsin dengan metode dirosa Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari rabu. Hal tersebut dilaksanakan karena dalam membaca Al Quran , masih banyak kesalahan-kesalahan dalam pengucapan makhraj dan sifat huruf. Rabu (05/06/2024).
Tahsin adalah sebuah metode pendidikan peningkatan mutu bacaan al-qur’an yang lebih dititikberatkan pada perbaikan kesalahan sementara tajwid merupakan cara membaca huruf-huruf dalam Al-Qur’an.
Dalam kegiatan tersebut Ustadzah Hasbi selaku pembimbing mengaji selalu menyampaikan pada awal dirosa bahwa Allah tidak melihat hasil yang harus dicapai, tetapi Allah melihat proses bagaimana usaha yang kita lakukan menuju hasil.
Program Tahsin Qur’an bagi bapak pembina MA Darussalam Patalassang ini dilakukan setelah pulang sekolah dengan intensif dengan bimbingan agar mahir dalam baca al-qur’an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
Sementara Kepala Madrasah St Niemah S menyampaikan apresiasinya kepada tenaga pendidik yang telah menjalankan seluruh program madrasah, termasuk di bidang keagamaan.
“Program pembinaan ini harus konsisten dan berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas dalam membaca al-qur’an sehingga nantinya diharapkan menjadi mahir dan fasih dalam membacanya sesuai dengan kaidah ilmu tajwid,”.
Tujuannya adalah agar dapat memberikan kemampuan kepada kita semua khususnya agar mampu membaca Al Quran dengan baik, lancar dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. (syidar)
