Suppa, (Humas Pinrang) - Team dari Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) Dinas P2KBP3A Kabupaten Pinrang bersama Penyuluh Keluarga Berencana (KB) menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) di Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif. Rabu lalu, (09/10/2024)

Kegiatan ini berfokus pada pelatihan Konselor Sebaya dan Pembinaan Generasi Berencana (Genre), dengan tujuan meningkatkan peran remaja dalam menyelesaikan permasalahan sosial di lingkungannya.

Dalam pembinaan tersebut, para anggota PIK R dilatih untuk menjadi Konselor Sebaya yang mampu membantu teman sebayanya mengatasi berbagai masalah remaja. Pelatihan ini mengenalkan enam langkah konseling: Salam, Sapa, Uraikan, Bantu, Jelaskan, dan Ulang/Rujukan. Langkah-langkah tersebut diharapkan bisa meningkatkan kemampuan para konselor dalam memberikan dukungan dan solusi yang tepat bagi remaja.

H. Sabir dari Bidang Dalduk P2KBP3A memimpin sesi pembinaan, didampingi oleh mahasiswa dari IAIN Parepare yang turut serta dalam menyukseskan program ini. Sabir menekankan pentingnya kehadiran konselor sebaya dalam menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan suportif bagi remaja. Menurutnya, melalui pendekatan teman sebaya, berbagai permasalahan remaja dapat diselesaikan dengan cara yang lebih efektif dan penuh pengertian.

Sesi selanjutnya yang berkaitan dengan Pembinaan Genre dipandu oleh Rusmanto Toasi, Penyuluh KB, yang didampingi oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR). Rusmanto menjelaskan bahwa Program Genre bertujuan untuk mempersiapkan remaja menjadi generasi yang berencana, yaitu generasi yang mampu merencanakan masa depan mereka dengan matang dan memiliki kesadaran tinggi akan kesehatan reproduksi serta perencanaan kehidupan berkeluarga.

Kepala Madrasah MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin, menyambut baik kegiatan ini. "Program ini memberikan dampak positif bagi peserta didik kami, baik dalam hal pengembangan keterampilan sosial maupun kesadaran terhadap pentingnya perencanaan hidup. Kami berharap program ini akan terus berlanjut," ucapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen dari para peserta untuk memanfaatkan ilmu yang didapat guna membantu teman-teman mereka di madrasah. Diharapkan, dengan adanya konselor sebaya yang berwawasan luas, lingkungan sekolah akan menjadi lebih sehat dan mendukung perkembangan remaja secara holistik. Program pembinaan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan generasi muda yang tangguh, siap menghadapi tantangan, dan terencana dalam kehidupannya. (FHK)