Pallangga (Humas Gowa). Semoga para guru kedepannya lebih sejahtera dan berinovasi dalam mendidik generasi yang lebih baik.

Hal ini dikatakan Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) kabupaten Gowa sekaligus ketua Yayasan Hasan Al Banna, Haslinda saat berdoa bersama dalam pengajian rutin, menyambut Hari Guru Nasional, Kamis (24/11/2022).

Momentum penyambutan peringatan Hari Guru Nasional ini diisi dengan melakukan kegiatan berdoa bersama demi keselamatan dan kesejahteraan guru. "Semoga profesi yang kami pilih sebagai guru bernilai ibadah disisi Allah SWT," harap Linda.
Dalam momen itu, Pihak Yayasan Hasan Al Banna, Linda sebagai pendiri yayasan memberikan penghargaan kepada beberapa guru. Guru dengan pengabdian terlama untuk tingkat MI Hasan Al Banna, diberikan kepada Bau Uci dan tingkat RA kepada Suci Hardianti dan Adriani Nur tenaga honorer Guru Ra Ulil Albab 1 dengan pengabdian terlama yaitu 20 tahun.

Kegiatan ini diawali dengan belajar mengaji untuk memperbaiki bacaan Quran  para guru, utamanya tajwidnya. "Karena guru adalah pendidik yang harus memberikan contoh yang benar kepada anak didiknya sehingga perlu memperbaiki tajwid mereka yang sesuai dengan kaidah yang benar selain itu, guru juga setiap bulan harus menyetor hapalan surah," jelas Hajar yang menjadi tutor tajwid.
Kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi bulanan. Hal ini dilakukan sebagai laporan kegiatan di lembaga yang akan ditindaklanjuti program mereka yang sudah dilaksanakan baik dari segi kegiatan, program belajar mengajar, keuangan dan kondisi pendidik dan tenaga pendidik, siswa dan sarana prasarana untuk bahan masukan dan perbaikan selanjutnya.(lin/OH)