Ujung Loe, (Humas Bulukumba) - Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahun 2022 di MTs Badan Amal Ujungloe. Adapun tim penilai PKKM ini dari Kemenag Bulukumba yakni bapak Ridwan, S.Pd, M.Pd selaku ketua pokjawas dan ibu Nursinah, S. Ag., M.Pd. selaku pengawas bina.Â
Kegiatan PKKM kali ini diikuti oleh Kepala Madrasah Muhammad Yunus, S.Ag, Perwakilan dari pengurus yayasan, orang tua siswa, dewan guru dan staf. Kegiatan ini dimulai pada pukul 13.40 Wita. Bertempat di ruang guru MTs Badan Amal Ujungloe. Senin (28/03/2022).
Dalam sesi acara pembukaan, dalam sambutannya Muhammad Yunus menyampaikan, “Selamat datang dan terimakasih banyak kepada tim penilai PKKM atas kedatangannya di madrasah. Serta kami berharap apabila nantinya dalam proses penilaian masih ditemukan kekurangan, kami berharap ada saran dan masukan untuk perkembangan madrasah kedepannyaâ€.Â
Adapun sambutan dari tim penilai dalam kegiatan ini, yakni Ridwan, S.Pd, M.Pd yang juga merupakan ketua pokjawas menyampaikan sambutannya, “PKKM ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang bertujuan untuk evaluasi dan pembimbingan, pembinaan, serta pembenahan kinerja Kepala Madrasah. Apabila masih banyak kekurangan bukan berarti Kepala Madrasah tidak menjalankan kinerjanya dengan baik, tetapi ini merupakan PR bersama. PKKM intinya adalah evaluasi dan pembenahan kinerja kepala madrasah selama satu tahunâ€.
Mantan guru MAN Tanete ini pun menambahkan dalam sambutannya bahwa "Setiap stakeholder termasuk para pengurus komite yayasan harus memikirkan tentang kesejahteraan guru honorer di madrasah demi kebaikan bersama dengan tujuan menumbuhkan sikap memanusiakan manusia", tambahnya.
Adapun poin-poin yang disorot dalam pengujian kali ini ada enam bidang, yakni pertama, Kepribadian dan Sosial. Kedua, Usaha Pengembangan Madrasah. Ketiga, Pelaksanaan Tugas Manajerial. Keempat, Pengembangan Kewirausahaan. Kelima, Supervisi Kepada Guru dan Tenaga Kependidikan. Terakhir keenam, Hasil Kinerja Kepala Madrasah. Secara garis besar terdapat peningkatan signifikan. Terutama dalam hal fisik dan ketertiban. Misal adanya penataan ruangan yang baru dan tertib dengan menempatkan ruang guru, ruang TU, dan ruang pengelola madrasah sehingga sirkulasi komunikasi dan koordinasi lebih terlaksana dengan optimal.
Terkait dengan peningkatan kinerja dalam hal nonfisik adalah tertibnya pelaksanaan kegiatan pendidikan dan belajar mengajar sebagaimana yang diprogramkan oleh madrasah.
Pada sesi penutupan PKKM ini baik bapak Ridwan, S.Pd, M.Pd dan ibu Nursinah, S.Ag. M.Pd menyampaikan bahwa secara umum sudah terdapat peningkatan kinerja secara signifikan dibandingkan dengan sebelumnya. Serta kekurangan yang masih ada yakni peningkatan sikap/moral terhadap anak didik diharapkan lebih ditingkatkan lagi kedepannya agar bisa lebih baik lagi. (NR/ARd)