Penyuluh Agama Islam Bulukumba Sukses Inisiasi Komunitas Motor Untuk Bangun Masjid

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Gantarang, (Humas Bulukumba) – Seorang penyuluh agama Islam di Kabupaten Bulukumba sukses menginisiasi sebuah komunitas motor untuk membangun masjid. Ia bernama KM. Muh. Maulana Kadafi, S.Pd.I. Pada Jumat (01/04/2022), komunitas motor bernama Bikers Muslim Bulukumba (BMB) berhasil meresmikan penggunaan Masjid Asy-Syamil yang terletak di Jalan Poros Bocco-Boccoe, Desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.

Peresmian masjid tersebut dihadiri oleh perwakilan Bupati Bulukumba, Kepala KUA Gantarang, Wakil Ketua Baznas Bulukumba, Camat Gantarang, Ketua Paskas Bulukumba, Ketua Pejuang Subuh Bulukumba, dan tokoh-tokoh masyarakat.

Dalam laporannya, KM. Muh. Maulana Kadafi yang merupakan penyuluh agama Islam Bulukumba sekaligus Ketua Bikers Muslim Bulukumba mengatakan bahwa kejadian hari itu adalah sejarah, sebab untuk pertama kalinya ada komunitas sepeda motor yang membangun masjid.

“Komunitas motor selalu dikonotasikan negatif, nakal, dan buruk oleh masyarakat. Maka, kehadiran hadirin semua di tempat ini menjadi saksi sejarah bahwa kami ingin mengubah persepsi itu. Ternyata, ada komunitas motor yang mampu membangun masjid dan merangkul anak-anak muda yang ingin hijrah ke jalan yang benar.” Ucap Ustaz Maul, sapaan akrabnya.

Pembangunan masjid tersebut membutuhkan waktu setahun lamanya sejak dimulainya peletakan batu pertama pada Ramadan 1442 Hijriah lalu. Pembangunannya pun dimulai dari saldo 0 rupiah.

“Pembangunan masjid berangkat dari niat tulus, dengan saldo 0 rupiah. Kami hanya yakin bahwa ada Allah yang akan membantu kami semua. Sumber dananya murni dari pergerakan anggota komunitas untuk mencari orang-orang baik di luar sana yang ingin menginfakkan hartanya demi terbangunnya masjid ini.”


Maulana juga mengisahkan, awal mula pembangunan masjid tersebut berangkat dari keisengan semata; sebuah komunitas motor yang ingin menyalurkan hobinya di jalan yang benar dan punya markas untuk belajar ilmu agama. Kemudian ia dipertemukan dengan Ketua Paskas Bulukumba, H Kardi yang memotivasinya untuk membangun masjid.

“Beliau (H Kardi) menyumbang 100 sak semen untuk pembangunan awal. Katanya, peradaban itu dimulai dari masjid. Maka, seluruh anggota BMB serentak membuat status di media sosial untuk mencari orang baik yang ingin mewakafkan tanahnya dan menyumbangkan hartanya. Hingga akhirnya, tak terasa dana yang terkumpul sebanyak hampir 400 juta jika ditotal dengan sumbangan berbentuk bahan bangunan.” Lanjut Ustaz Maul. 

Masjid yang dikonsep secara milenial itu pun akhirnya resmi digunakan untuk beribadah salat tarawih di bulan Ramadan 1443 Hijriah tahun ini.

Menutup laporannya, KM. Maulana Kadapi mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh member Bikers Muslim Bulukumba, dan para donatur yang telah membantu pembangunan Masjid Asy-Syamil. 

Ia berharap, masjid yang telah dibangun fisiknya itu juga terbangun ruhnya dengan cara diramaikan salat berjamaah, dan hadir kegiatan kajian agama yang diadakan di masjid tersebut. (AHA dan Fitrah Ramdani)


Daerah LAINNYA