Penyuluh Agama Islam Non PNS Siap Sukseskan Pelaksanaan STQ di Tana Toraja

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makale, (Inmas Tator) - Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam H. Tamrin Lodo, melalui Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) mengundang para Penyuluh Agama Islam Non PNS se Kabupaten Tana Toraja untuk mengahadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kab.Tana Toraja, rabu (30/1/19).

"Kita disini untuk menentukan langkah ke depan, apa yang mesti dilaksanakan serta bagaimana melaksanakannya", kata Kasubag TU H. Arifuddin dalam sambutannya ketika didaulat membuka Rakor ini mewakili Kakan Kemenag yang sedang dinas luar.

Penyuluh adalah ujung tombak Kemenag, lanjut H.Arif. Sebagai modal besar dan kekuatan besar, maka disinilah dibutuhkan kerjasama dan kekompakan untuk mensuport Pemkab Tana Toraja dalam pelaksanaan STQ nantinya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam dalam arahannya, menyampaikan bahwa maksud diadakannya Rakor ini adalah disamping membahas tugas pokok dan fungsi (tupoksi) penyuluh, juga dimaksudkan sebagai antisipasi atas penunjukan Tana Toraja sebagai tuan rumah pelaksana Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis ke 26 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019.

"Tupoksi penyuluh itu jelas yakni bagaimana mendekatkan umat dengan agamanya. Namun disamping itu, saya mengumpulkan rekan-rekan disini untuk bagaimana kita menyatukan visi dan tindakan dalam pelaksanaan STQ nanti", jelas H.Tamrin

"Di bawah koordinasi Ketua Pokjaluh dan para Kepala KUA, rekan-rekan akan diberi tugas tambahan untuk mendata rumah penduduk muslim di Kecamatan Makale, Mengkendek, Sangalla dan Rembon serta Rantetayo yang akan dijadikan pemondokan kafilah dari 24 Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan", tambahnya.

Dalam Rakor ini, para penyuluh Non PNS tampak sangat antusias menyambut pelaksanaan STQ di Tana Toraja pada bulan April yang akan datang. Mereka berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan ini.

"Ini seperti sebuah keajaiban. STQ untuk pertama kalinya akan diadakan di Tana Toraja sejak Kabupaten ini berdiri 61 tahun silam. Olehnya itu kita tidak mungkin melewatkan kesempatan langka ini untuk mendukung penuh niat mulia Pemkab Tana Toraja menggelar event 2 tahunan ini", Ungkap Jumadi penyuluh dari Kec.Rembon.

Dalam Rakor ini juga disepakati akan diadakannya Tabligh Akbar di tahun 2019 ini, yang dirangkaikan dengan wisuda santri, dimana ustadz Das'ad Latief diundang sebagai penceramah. (AB/arf)


Daerah LAINNYA