Watampone, (Humas Bone) – Dalam upaya bersama memerangi maraknya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone menjalin kerja sama yang erat dengan para Penyuluh Agama Islam di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone.
Pada Senin (4/11/2024), BNN Bone menggelar sosialisasi intensif mengenai bahaya narkoba kepada seluruh Penyuluh Agama di Kabupaten Bone. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para penyuluh dengan pengetahuan yang komprehensif tentang bahaya narkoba serta strategi pencegahan yang efektif.
Kepala BNN Kabupaten Bone, Lamuati, dalam paparannya mengungkapkan keprihatinan atas tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone, khususnya di kalangan generasi muda. Beliau menekankan pentingnya peran Penyuluh Agama sebagai sosok yang dipercaya masyarakat dalam memberikan pendidikan agama dan nilai-nilai moral.
"Penyuluh Agama memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk karakter dan perilaku masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap para penyuluh dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba," ujar Lamuati.
Lebih lanjut, Lamuati memaparkan data terbaru mengenai jaringan peredaran narkoba di Sulawesi Selatan dan dampak buruk yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba terhadap individu, keluarga, dan masyarakat. Beliau juga mengajak para penyuluh untuk aktif menyampaikan pesan-pesan anti-narkoba dalam setiap kegiatan keagamaan.
Menanggapi inisiatif BNN Bone, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pencegahan narkoba. "Peran Penyuluh Agama sangat strategis dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dari perspektif agama. Kami akan terus mendorong para penyuluh untuk aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan pencegahan narkoba," tegasnya.
Dengan sinergi yang kuat antara BNN Bone dan Kemenag Kabupaten Bone, diharapkan upaya pencegahan narkoba di Kabupaten Bone dapat semakin efektif. Melalui pendidikan agama yang mengintegrasikan nilai-nilai anti-narkoba, diharapkan generasi muda di Kabupaten Bone dapat terhindar dari jerat penyalahgunaan narkoba dan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
Sosialisasi yang diadakan BNN Bone ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan. ( Ashar/Ahdi)