Pertemuan IGRA Bulukumba

Pertemuan Pengelola BOP RA bersama Kepala RA-IGRA Bulukumba di Kecamatan Herlang

Pengelola BOP RA dan Kepala RA gelar pertemuan dalam suasana weekend

Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Pada hari Ahad, tanggal 13 September 2023, sejumlah Kepala Raudhatul Athfal (RA), Bendahara, dan operator RA, bersama pengelola Badan Otonom Pengelola (BOP) RA dari lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, berkumpul di Aula Lapangan Bajang, Kecamatan Herlang.

Pertemuan ini melibatkan para peserta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Bulukumba, termasuk Kecamatan Ujung Bulu, Gantarang, Kindang, Rilau Ale, Ujung Loe, Bonto Tiro, Kajang, dan Bulukumpa. Meskipun mereka harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dan cuaca sangat panas pada hari itu, semangat para pengelola RA tidak surut untuk mengikuti kegiatan ini.

Hadir dalam kegiatan ini, Herawati selaku pengelola BOP RA dari Kantor Kemenag Bulukumba bersama suami tercinta, Hasbullah yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Hasbullah, yang juga merupakan guru di MAN 2 Bulukumba dalam pemaparannya berbicara tentang beberapa hal terkait izin operasional sebuah lembaga pendidikan.

"Salah satu syarat untuk mendapatkan izin operasional atau Ijop adalah memiliki lahan seluas 300 meter, dan lahan ini harus sah menjadi milik kita, dibuktikan dengan adanya sertifikat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hasbullah menjelaskan mengenai syarat pengajuan Ijop, termasuk persyaratan gedung yang harus ada, jumlah ruang kelas minimal dua, dan keberadaan tempat bermain.

"Ijop sekarang dapatkan di Penzawa, dan yang lebih baik lagi, gratis. Legalitas lembaga dan legalitas lahan atau tempat sangat penting untuk mendapatkan bantuan dan menjaga kelangsungan lembaga kita," tegasnya.

Hasbullah juga membahas pentingnya data EMIS (Edukasi Management Information System) dalam pengelolaan RA. Ia menjelaskan bahwa jika data awal yang diinput salah, maka akan berdampak pada keakuratan data siswa, yang pada akhirnya bisa mengganggu proses penarikan data ke PDUM (Pusat Data dan Informasi Pendidikan) karena data EMIS yang tidak lengkap.

Sebelum pertemuan berakhir, Hasbullah memberikan pesan kepada semua peserta, terutama terkait dengan pendataan siswa. Ia menekankan bahwa pendataan di EMIS harus valid sebelum tanggal 18 agar tidak terjadi masalah selama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama sambil menikmati pemandangan indah di Dermaga Bajang pada sore hari, dan tentunya tidak ketinggalan untuk menikmati hidangan kuliner setempat. (Incess/Ady)


Daerah LAINNYA