Watampone, (Humas Bone) – Memasuki hari kelima dari rangkaian kegiatan Pelatihan Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) di MIN 8 Bone, peserta didik (Peserdik) kelas 6A dan 6B menerima pembekalan khusus terkait dasar-dasar membaca Al-Qur’an. Dengan mengusung tema "Cinta Al-Qur’an, Cinta Kebaikan," pelatihan kali ini dipandu oleh Wardiman Ammar, seorang pengajar di RQ Barakka dan SMP Islam Putra Bangsa, yang membagikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya penguasaan dasar-dasar baca Al-Qur'an. Jumat, (01/11/24).
Kegiatan dimulai dengan pemaparan oleh Wardiman Ammar mengenai esensi dan keutamaan mempelajari Al-Qur'an sebagai bagian dari penguatan iman dan amal kebaikan. Dalam sesi ini, Wardiman menekankan bahwa memahami dasar-dasar membaca Al-Qur’an adalah pondasi utama yang harus dimiliki oleh setiap Muslim. “Al-Qur’an adalah petunjuk hidup yang harus dipelajari dan dipahami. Dengan penguasaan dasar baca Al-Qur'an, kita bisa memperkuat ikatan dengan kitab suci ini,” ujar Wardiman kepada para siswa.
Dengan pendekatan yang mudah dipahami, Wardiman memberikan penjelasan mengenai teknik dan langkah dasar dalam membaca Al-Qur’an, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah hingga pembacaan dengan tajwid yang benar. Para siswa pun mengikuti pelatihan dengan penuh semangat dan antusias, berusaha untuk memperbaiki bacaan mereka sesuai dengan panduan yang diberikan. Pembelajaran ini memberikan bekal penting bagi siswa dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dalam memahami dan menghayati Al-Qur’an.
Selain itu, Wardiman juga menanamkan motivasi kepada siswa untuk terus mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai teman dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan mencintai Al-Qur'an, kalian mencintai kebaikan. Jadikanlah Al-Qur’an sebagai cahaya di hati kalian, agar hidup selalu dipenuhi petunjuk dari Allah," tambahnya. Motivasi ini diharapkan dapat menjadi bekal spiritual yang kuat bagi siswa di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.
Hj. Harnidah, Kepala MIN 8 Bone, mengapresiasi antusiasme siswa dan dedikasi dari pemateri dalam membimbing siswa menuju pemahaman yang lebih baik mengenai Al-Qur’an. Ia berharap, pelatihan ini dapat memperkuat kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an sekaligus menumbuhkan kecintaan mendalam pada kitab suci ini. "Pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan teknis membaca, tetapi juga bagian dari pembentukan akhlak dan kepribadian Islami pada peserta didik," ungkap Hj. Harnidah. (A. Anto/Ahdi).
