Watampone, (Humas Bone) - Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) Ranting Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bone melaksanakan rapat Kerja di Aula Gedung Workshop MAN 1 Bone dengan
protokol kesehatan yang sangat ketat, Rabu (10/3/2021)
Rapat yang membahas dua agenda yaitu pembahasan program kerja dan iuran anggota tersebut dihadiri pengurus PGRI Kabupaten H. Abd. Azis, M.Pd, pengurus Cabang Tanete Riattang Muh. Firman, S.Ag, Dewan Pembina PGRI Ranting sekaligus sebagai Kepala MAN 1 Bone Drs. H. Abbas, M.Pd.I dan Wakamad Kurikulum MAN 1 Bone Drs. Tahar M.Pd.
Pengurus PGRI cabang dan
Kabupaten memberikan sambutan dan menyampaikan arahan terkait program kerja dan
iuran PGRI. Menurut Muh. Firman bahwa meskipun sudah ada ketentuan iuran PGRI berdasarkan hasil konferensi pusat tapi
bisa jadi anggota yang ada di Ranting menambah iuran untuk kelancaran program
kerja Ranting.
Demikian halnya dengan apa yang
disampaikan pengurus PGRI Kabupaten bahwa PGRI sekarang banyak melakukan
kegiatan dan untuk mendukung hal yersebut
perlu ada keseriusan dari semua guru untuk mendukung program kerja PGRI
termasuk kesadaran membayar iuran.
Meskipun saat ini banyà k program
kerja PGRI belum bisa terlaksana diakibatkan
Pandemi covid-19.
H. Abbas Kepala MAN 1 Bone yang membuka acara tersebut menyampaikan arahan bahwa rapat ini harus menghasilkan rumuskan program kerja yang baik, dan silahkan rumuskan iuran yang bisa mendukung pelaksanaan program kerja. Bisa saja iuran itu ditambah kalau itu disepakati. Organisasi ini merupakan wadah perjuangan. PGRI sangat berjasa dalam peningkatan kesejahteraan guru. H.Abbas juga menyampaikan kepada guru untuk menambah infak dalam program sejuta koin yang akan segera distor ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone untuk dibawa ke Makssar. Spontan guru mengisi kotak amal dan bukan cuma koin yang keluar tapi rata rata uang biru yang langsung dimasukkan dalam kotak infak.
Setelah acara dibuka dilanjutkan
dengan rapat pembahasan tentang program
kerja dan iuran yang dipinpin oleh ketua PGRI Ranting MAN 1 Bone Andi Sudirman
Abu, S.Pd. Ia menyampaikan bahwa program kerja ranting itu harus sejalan dengan
program kerja PGRI cabang, dan mengenai iuran PGRI, Rp. 10.0000,- setiap anggota
perbulan dan yang tinggal di Ranting hanya 1700
rupiah. Untuk itu perlu ada partisipasi dari semua anggota agar program
kerja bisa berjalan. (Mappy/Ahdi)