MTsN 2 Bulukumba

PJJ PTK Menjadi Pilihan Empat Orang Guru MTsN 2 Bulukumba, Ini Tanggapan Kamad

Memasuki hari keempat, bertempat di laboratorium kecakapan MTsN 2 Bulukumba, hari ini, Rabu (22/06/2022) para peserta tetap semangat mengikutinya

Tanete, (Humas Bulukumba) - Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) yang di laksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Makassar yang dibuka Jumat, 17 Juni 2022 bagi ASN maupun non ASN Kementerian Agama Sulawesi Selatan yang telah lulus seleksi beberapa bulan yang lalu sementara berlangsung.

Memasuki hari keempat, bertempat di laboratorium kecakapan MTsN 2 Bulukumba, hari ini, Rabu (22/06/2022) para peserta tetap semangat mengikutinya. Hamdani salah seorang peserta PJJ penelitian tindakan kelas disela menerima materi tentang proposal penelitian tindakan kelas melalui zoom meet, menuturkan bahwa beliau memilih PJJ Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena ingin mengetahui lebih mendalam apa itu PTK. Selain itu PTK menjadi syarat untuk kenaikan pangkat.

“Dengan mengikuti materi yang disampaikan widyaswara melalui google meet tentang apa PTK itu, banyak pengetahuan yang saya dapatkan, diantaranya, PTK memiliki manfaat mendasar bagi guru (terutama) dalam upaya menemukan jalan keluar permasalahan-permasalahan yang kerap dihadapi di dalam kelas,” ungkapnya disela menerima materi  pagi tadi.

“PTK sejatinya adalah kewajiban setiap guru. Melalui PTK guru melakukan perbaikan yang terus-menerus atas semua yang terkait dengan proses pembelajaran di kelasnya,” tambahnya

Selain Hamdani, Muh.Yunus, Rosmiati, dan Rahmatullah juga mengikuti materi yang sama di laboratorium kecakapan MTsN 2 Bulukumba. Tiga orang lainnya, Andi Muliani, Satrudin dan St.Muttia Mengikuti diklat mata pelajaran bahasa Indonesia dan IPS.

Di kesempatan lain kepala madrasah, Sabil sangat mengapresiasi jajarannya yang mengikuti pelatihan, baik pelatihan jarak jauh maupun pelatihan regular dan pelatihan di wilayah kerja.

“Semoga melalui pelatihan PTK ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dalam kelas, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat,” harap Kamad. (msy/JSI)


Daerah LAINNYA