Pokjaluh Adakan Rapat Evaluasi Program dan Bakti Sosial

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba, (Inmas Bulukumba) – Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba menggelar rapat evaluasi yang diselenggarakan pada jum’at (31/08/18) di aula Kantor Kementerian Agama.

Selain dihadiri penyuluh fungsional agama Islam, rapat evaluasi ini juga dihadiri Kepala Seksi Bimas Islam, Penyelenggara Syariah, kepala KUA Bonto Bahari, KUA Herlang, KUA Bulukumpa dan penyuluh agama Non PNS se- Kabupaten Bulukumba.

Ketua Pokjaluh H. Akhmad Kahtib Mahdy, SS melaporkan penyuluh fungsional agama Islam di Kabupaten Bulukumba sebanyak 18 penyuluh dan 82 orang penyuluh Non PNS. Menurutnya, jumlah ini sangat sedikit mengingat adanya penyuluh yang meninggal dunia, mutasi, hingga mendapatkan promosi jabatan.

Alim Ihsan, S. Ag, M. Pd. I, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Bulukumba dalam sambutannya menyampaikan penyuluh agama harus memberi warna di tengah-tengah masyarakat dan tentunya dilaksanakan dengan administrasi serta program kerja yang sistemtis. Selain itu, dirinya berharap penyuluh agama kabupaten Bulukumba dapat berprestasi khususnya dalam kegiatan lomba penyuluh teladan hingga ke tingkat nasional.

Ditambahkannya, komitmen dan integritas kepenyuluhan dapat terinternalisasi dalam setiap tugas dan fungsi di tempat tugas masing-masing yang merupakan bagian dari dakwah. Pejabat yang pernah menjadi Pelaksana Humas Kemenag Bulukumba ini juga menyampaikan selain rapat evaluasi, pokjaluh juga melaksanakan bakti social di Kahayya, Kindang.

Kakan Kemenag Bulukumba Dr. H. Ali Yafid, S. Ag, M. Pd. I menyampaikan arahan Kakanwil bahwa kekurangan penghulu dan penyuluh terjadi karena adanya permintaan mutasi dari penghulu dan penyuluh ke jabatan fungsional maupun jabatan structural.

Pelaksanaan laporan kinerja dan kesejahteraan penyuluh fungsional agama Islam maupun penuluh Non PNS menjadi perhatian Kakan Kemenag. Pelaksanaan tugas kepenyuluhan diharapkan dapat teradministrasi dengan baik sekaligus terinput pada e- Kinerja untuk penyuluh fungsional dan E- PAI untuk penyuluh Non PNS.

Dalam hal kesejahteraan, Kakan Kemenag menyampaikan Pemerintah khususnya Kementerian Agama menjadikan kesejahteraan penyuluh sebagai salah satu prioritas. Dirinya juga berharap bahwa rapat evaluasi ini melahirkan program inovasi yang menunjang tugas kepenyuluhan.

“Jika ada program yang membutuhkan kebijakan anggaran, Saya Siap Kawal” Jelas Kakan Kemenag. (sfl/arf)


Daerah LAINNYA