Sawere, (Humas Bulukumba) - Pondok Pesantren DDI Baburridha Sawere telah melaksanakan penamatan untuk angkatan ke-XIII yang dirangkaikan dengan Halal bi Halal yang bertemakan “Dengan Menimba Ilmu Di Pesantren Mampu Melahirkan Insan yang Beriman, Berilmu dan Berakhlakul Karimah”. Rabu, 06/07/2022.
Acara ini dihadiri oleh Camat Gantarang Hj. Andi Nugrawati, SE, mewakil Bupati Bulukumba, Bapak Kasubag TU Kementrian Agama Bulukumba Drs. H. Arifin, M.Pd.I mewakili Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bulukumba dan Dr. Andi Aderus, Lc., MA sebagai pembawa hikmah Halal bi Halal, penamatan ini juga dihadiri oleh para orang tua santri dan santriwati Ponpes DDI Baburridha Sawere.
Ketua panitia pelaksana Muhammad Irham, S.Pd melaporkan siswa yang ditamatkan pada tahun ini sebanyak 46 orang, terdiri 15 orang dari tingkatan Aliyah dan 31 orang tingkatan Tsanawiyah.
Muhammad Irham menutup laporannya dengan mengutip pesan KH. Abdurrahman Wahid bahwa Kebaikan seorang santri tidak dilihat ketika dia berada di pondok, melainkan setelah dia menjadi alumni.
“Maka kalian harus buktikan hari ini dan hari-hari yang akan datang bahwa kalian adalah santri-santriwati yang baik,” ucap Irham.
Raswan Arbi Ketua Yayasan Haji Nonci Daeng Tallara, Yayasan yang menaungi Ponpes DDI Baburridha Sawere mengungkapkan, pesantren ini dijalankan dengan sanad yang jelas dan berpegang teguh pada ajaran Ahlus Sunnah Waljamaah dan taat pada Pancasila dan UUD 1945.
Di akhir pidatonya ia berharap para lulusan harus punya keyakinan NKRI harga mati dan harus berpegang teguh pada ajaran islam yang benar.
Drs. H. Arifin, M.Pd.I dalam sambutannya mengharapkan para lulusan pesantren bukan hanya menjadi ulama, pandai dalam ilmu agama tapi bisa juga menjadi cemdekiawan mahir dalam hal sains dan teknologi dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan seperti bapak Baharuddin Jusuf Habibie.
Sementara Camat Gantarang yang mewakili Bupati Bulukumba menyampaikan, agar para santri dapat dibina dengan baik dengan membekali ilmu agama agar bisa menjadi guru dan pendakwah sehingga dapat berbakti kepada kedua orang tua bangsa dan Negara.
Dr. Andi Aderus, Lc, MA., adalah Ketua ICATT (Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah), juga menjabat Wakil Direktur Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar berpesan dalam tausiyahnya bahwa orang tua yang menyekolahkan anaknya harus ikhlas, tanpa mengharapkan balas budi apapun dari anak mereka
Lanjutnya, sanad pendidikan di DDI adalah jelas adanya berlandaskan Ahlussunnah waljamaah yang bermazhab Syafiiyah
Pada penamatan kali diisi juga dengan penampilan tarian empat etnis di Sulawesi Selatan, pidato berantai tiga Bahasa dari kelas tujuh MTs, paduan suara yang membawakan lagu karya Anre Gurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle yang berjudul Assempajangnge dan ada juga penampilan hadrah sebagai hiburan diakhir acara. (ANS/JSI)