Parepare, (Inmas Parepare) – Menjelang Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2018 mendatang, maka berbagai perlombaan diadakan sebagai salah satu bentuk aktualisasi rasa syukur anak bangsa menyambut hari kemerdekaan negeri tercinta.

Gerak jalan merupakan jenis olah raga yang hampir tidak pernah ketinggalan dalam perlombaan dengan banyak peminat baik dari sekolah-sekolah, instansi maupun masyarakat umum.

Pondok Pesantren (Pontren) Al-Mustaqim Kota Parepare ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-73 dalam lomba gerak jalan yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare.

Lomba gerak jalan ini berlangsung selama 4 hari (11 s/d 14 Agustus 2018) dengan kategori lomba yakni Sekolah Dasar (SD) / sederajat putra dan putri, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) / sederajat putra dan putri, Sekolah Menengah Atas (SMA) / sederajat putra dan putri, Instansi putra dan putri, Umum putra dan putri.

Pontren Al-Mustaqim mengikutsertakan para santri mengikuti lomba gerak jalan mulai dari tingkatan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

Hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2018, MI Al-Mustaqim mengutus 1 barisan putra dan 1 barisan putri. Selanjutnya MTs. Al-Mustaqim mengutus 3 barisan putra dan 2 barisan putri pada hari Ahad tanggal 12 Agustus 2018. Terakhir tanggal 13 Agustus 2018, MA Al-Mustaqim mengutus 1 barisan putra dan 1 barisan putri.

Santri MA dalam balutan seragam barisan Laskar Santri Nusantara putra dan putri ikut memeriahkan lomba gerak jalan bersama pada kategori SMA/sederajat ini.

Menurut pihak Pontren Al-Mustaqim, keikutsertaan santri Pontren Al-Mustaqim dalam lomba gerak jalan ini sebagai bentuk aktualisasi pihak Pontren dalam mendukung kegiatan yang diselenggarakan pemerintah Kota Parepare dan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah dianugrahkan Allah SWT.

Di samping itu kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat cinta tanah air kepada santri. Sekaligus menunjukkan bahwa kemerdekaan Republik Indonesia tidak dapat dipisahkan dari perjuangan ulama dan santri di nusantara makanya ada barisan Laskar Santri Nusantara siap mengawal keutuhan dan integrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (jm/nb/arf)